Dituding Hambur-Hamburkan Lauk Sunda, Netizen Warung Geram

Dituding Hambur-Hamburkan Lauk Sunda, Netizen Warung Geram

Pangatikan, intermezo.com – Aksi nyeleneh Pak Babang kembali menuai sorotan. Kali ini bukan soal cicilan motor atau hutang galon, tapi soal sepiring nasi makan khas Sunda yang lauknya ditinggal begitu saja. Kejadian berlangsung di warung makan Mang Oding, tak jauh dari Alun-Alun Pangatikan.

Menu yang dipesan bukan kaleng-kaleng: nasi putih, ikan asin, tahu goreng, sambal terasi, lalapan, plus sayur asem. Tapi setelah makan, sisa lauk masih berserakan di piring, seperti habis photoshoot, bukan dimakan.

“Kalau gak niat makan, kenapa mesen banyak? Ikan asin cuma dicubit, sambel dilirik aja enggak,” ucap Teh Yayah, pemilik warung, dengan nada kecewa.

Warga sekitar mulai bersuara. Ada yang bilang ini bentuk penghinaan terhadap budaya makan Sunda yang menjunjung kesederhanaan dan anti pemborosan. Ada juga yang menduga Pak Babang cuma pengen gaya, biar dikira ‘sultan alun-alun’.

“Jaman sekarang lauk gak murah. Sambel aja harga cabe kayak cicilan HP,” kata Kang Cecep yang duduk tak jauh dari lokasi.

Hingga kini, Pak Babang belum buka suara. Tapi satu pesan dari warga Pangatikan sudah jelas: kalau gak sanggup habisin lauk, jangan sok pamer perut besar.

(Pwt)

Tinggalkan Balasan