Sukabumi, LINews — Diduga Mall Praktek Oknum Dokter Di Lingkungan Puskesmas Tanjung Sari Kota Sukabumi, keluarga pasien Ibu LIli asal Perumahan Tanjung Sari kecamatan gunung puyuh ini Akan melaporkan Atas Tindakan Tidak Terpuji Seorang Dokter terkait.
Anak korban, Ibu Lili mengaku sudah menyampaikan laporan terkait dugaan malpraktik Oknum Dokter tersebut secara langsung kepada Kepala Puskesmas serta Kepala Dinas Kesehatan kota Sukabumi guna keluarga meminta jaminan tas tindakan nya.
Dijelaskan kan kronologi Awalnya Ibu Lili tersebut Bahwasan nya dibawa ke Puskesmas Tanjung Sari kecamatan gunung puyuh karena mengalami Luka Di Mata, Kemudian oleh Oknum Dokter Puskesmas tersebut korban tidak di periksa sama sekali hanya di tanya dan lalu langsung diberikan obat tanpa ada tindakan lain ujar Anak nya tersebut, Senin, (30/6/2025).
terpantau jauh dari sembuh setelah di bawa ke puskesmas tanjung sari kota Sukabumi, malah keluarga Korban, mendapatkan berita yang menyakitkan pasal nya, Diungkapkan dokter spesialis mata RS Assyifa kota Sukabumi, setelah Ibu Lili 2 kali setelah di Bawa dan memakai Obat yang oknum Dokter puskesmas tanjung sari sarankan tersebut Malah Menyebabkan Sakit yang Luar Biasa dan Terlebih Menyebabkan kebutaan kalau di teruskan.
Dimana dihari obat yang di berikan Puskesmas Tanjung Sari adalah salah satu bentuk malpraktek oknum Dokter Terlebih Dokter tersebut saat di konfirmasi ke puskesmas malah tidak di hadirkan saat dimintai keterangan.
“Usai di ketahui penyebab dari kesalahan oknum yang tidak terpuji itu, kami pihak keluarga korban aka. Terus meminta pertanggungjawaban dari pihak oknum maupun Dinas Kesehatan kota Sukabumi demi menjamin Ibu Lili tidak terjadi hal yang lebih serius”. Terang nya
Sementara itu, keluarga korban lainnya, H. nunu dan Maskur yang menjadi sekertaris dinas sosial kabupaten Sukabumi juga menyesalkan tindakan medis pihak Puskesmas Tanjung Sari. Ia menduga bahwa Puskesmas Tanjung Sari malpraktik terkait pelayanan ini. Dan meminta pertanggungjawaban Karena dilihat dari gelaja dan infeksi di di area mata korban.
“Kita menduga pembengkakan dan rasa sakit di area mata korban karena salah obat yang di berikan oknum dokter tersebut sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa,” katanya.
Di tempat yang berbeda Sekertaris dinas Kesehatan Kota SUKABUMI, Dini, menyampaikan, pihak Puskesmas Tanjung Sari kota Sukabumi terlebih dinas kesehatan akan kooperatif menjalani prosedur yang ada. Yakni ketika dipanggil atau mempertanggung kelalaian yang menyebabkan keluarga korban merasa di rugikan.
“dan kami akan menjamin dari setiap apapun yang di butuhkan pihak korban dalam penanganan rujukan maupun kesembuhan nyak”. Pungkas nya
