CIMAHI, LINews – Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI Purn Doni Monardo mengecam keras aksi penusukan terhadap Kolonel TNI Purn Sugeng Waras di Kota Cimahi. Doni Monardo meminta Polda Jabar mengusut dan mengungkap kasus tersebut.
Diketahui, korban Kolonel TNI Purn Sugeng Waras ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) di depan gerbang Kompleks Perumahan Gardenia pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 15.00-15.30 WIB.
Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RS Dustira Cimahi. Kondisi Sugeng Waras mulai membaik.
Letjen TNI Purn Doni Monardo yang merupakan mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dan Pangdam III Siliwangi itu menghubungi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. “Semoga kasusnya segera terungkap,” kata Doni Monardo, Sabtu (31/12/2022).
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana merespons cepat permintaan Doni Monardo. Irjen Pol Suntana membentuk tim gabungan Ditreskrimum Polda Jabar dan Satreskrim Polres Cimahi untuk melaksanakan penyelidikan untuk mengungkap perkara penusukan ini. Beberapa saksi sudah diperiksa, termasuk pemeriksaan terhadap seluruh CCTV yang ada di sekitar TKP.
“Terhadap korban, kami belum bisa mengambil keterangan, karena beliau kondisinya masih dalam perawatan,” kata Kapolda Jabar.
Polda Jawa Barat, ujar Irjen Pol Suntana, fokus mengungkap kasus tersebut di bawah kendali Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol K Yani Sudarto dan Satreskrim Polres Cimahi. “Insya Allah dalam waktu dekat segera kami ungkap pelakunya,” ujar Irjen Pol Suntana.
Sementara itu, Doni Monardo juga meminta Sekjen PPAD Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak berkoordinasi Polda Jabar melalui Unit Samapta Polres Cimahi.
Koordinasi itu untuk membantu pengawalan proses pemindahan pasien dari RS Cibabat ke RS Dusitra Cimahi (TNI). Kondisi terakhir korban pada hari ini, Jumat (30/12/2022) sudah membaik.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penusukan terjadi seusai Kolonel (Purn) TNI Sugeng Waras bertemu dengan kerabat di Alam Wisata Cimahi (AWC). Sekitar pukul 14.15 WIB, dia meninggalkan AWC.
(Red)
