Tasikmalaya, LINews – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya merasa kecewa dan menilai ucapan dan janji Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen bohong, saat menerima sekaligus menanggapi surat permohonan audiensi DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya kepada Bupati Tasikmalaya yang sebelumnya diajukan sejak tanggal 20 Agustus 2023 yang lalu dan ditanggapi pada tanggal 30 Oktober 2023 yang lalu setelah dua bulan lamanya terkesan diabaikan dan saling lempar tanpa kepastian.
Selain itu DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya menilai ucapan dan janji Sekda dalam pertemuan di acara Audiensi tersebut, hanya sekedar basa basi semata dalam sambutanya pada saat mewakili Bupati Tasikmalaya untuk menerima acara Audiensi DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Mohamad Zen mengatakan, pihaknya mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan merespon audiensi pihak DPC PWRI dengan alasan waktu padat, namun pihaknya pun mengucapkan rasa terimakasih kepada DPC PWRI atas silaturahmi dan kunjungan dalam rangka membahas program kerjasama antara pihak Pemerintah Daerah bersama awak media yang tergabung di DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan untuk saling bersinergi dalam hal membangun Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi.
“Pertama saya mewakili pimpinan yaitu Bupati Kabupaten Tasikmalaya H. Ade Sugianto mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan merespon permohonan audiensi dari rekan-rekan DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya, hal itu dikarenakan jadwal Bupati sangat padat sekali apalagi saat ini menjelang Pemilu 2024, dan kami pun berterimakasih sekali kepada Ketua dan seluruh rekan-rekan dari DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya atas silaturahmi nya saat ini, saya sangat mengapresasi sekali kehadiran DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya sebagai salah satu wadah organisasi jurnalis yang ada di Kabupaten Tasikmalaya sebagai mitra kerja di bidang sosial kontrol dan menyajikan informasi publik. Terkait program kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama rekan-rekan media dari DPC PWRI dalam hal menjalin kerjasama untuk mempublikasikan seluruh kegiatan dan program kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya secara jangka panjang, hal itu sangat kami harapkan juga, karena mengingat banyak hal ataupun potensi-potensi yang sangat menjanjikan di Kabupaten Tasikmalaya ini yang perlu sekali didukung oleh rekan-rekan media untuk dipublikasikan. Saya berharap, kedepannya antara kita atau Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama rekan-rekan media yang tergabung di organisasi DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya bisa lebih bersinergi lagi dalam hal mempublikasikan seluruh kegiatan dan program kerja Pemerintahan ataupun sosial kontrol terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi“, ucapnya.
Selain hal tersebut Sekda Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Mohamad Zen pun mengatakan, pihaknya akan segera membahas program kerja yang akan disepakati bersama antara pihaknya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya dan menjadwalkan pertemuan kembali dalam satu minggu ke depan.
“Terkait progam kerja yang telah kita bahas saat ini untuk kerjasama kedepannya, mungkin saya nanti akan segera membahasnya dengan seluruh Dinas yang terkait seperti Dinas Perhubungan, Diskominfo, para Asisten Daerah dan yang lainnya, dan insya Allah dalam waktu satu minggu ini kita akan jadwalkan kembali untuk pertemuan bersama dalam hal membahas program kerja tersebut yang akan kita sepakati bersama“, tutupnya.
Namun, ucapan dan janji tersebut hingga saat ini tidak terbukti dan tanpa ada alasan tepat ataupun pemberitahuan dari pihaknya kepada pihak DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya. Sebelumnya pemberitaan ini diterbitkan, DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan konfirmasi melalui telepon WhatsApp terhadap mantan Asda Tiga Asep Darisman yang pada saat itu ikut serta menghadiri acara Audiensi dan sebelumnya pernah menerima disposisi surat permohonan Audiensi DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya terhadap Bupati dari pihak Sekda Kabupaten Tasikmalaya, namun dengan alasan dirinya sudah di mutasi menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dirinya akan mencoba menghubungi pihak Asisten Daerah Tiga pengganti dirinya untuk menanyakan kembali hal tersebut.
“Saya kurang tahu Bang, saya kira sudah, saya sekarang kan sudah bukan di bagian umum Setda lagi, tapi nanti coba saya komunikasi dengan Asda tiga yang baru untuk menanyakannya“, ucapnya.
Menyikapi hal tersebut diatas, Ketua DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya Chandra F. Simatupang mewakili seluruh pengurus dan anggota merasa kecewa dan menilai ucapan dan janji Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen bohong dan hanya sekedar untuk meredam sejumlah awak media yang tergabung didalam wadah DPC PWRI yang merasa kecewa akibat dari surat permohonan Audiensi pihaknya terkesan diabaikan dan saling lempar dari Bupati ke Sekda dan diteruskan ke Asda Tiga. Dengan demikian Chandra pun menilai ucapan seorang Sekda Mohammad Zen tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dari seorang Pejabat Tinggi di tingkat Kabupaten dan bisa berdampak buruk dalam jalannya roda Pemerintahan.
“Saya selaku Ketua mewakili seluruh pengurus dan anggota DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya tentunya sangat kecewa dengan ucapan dan janji Mohammad Zen tersebut pada saat mewakili Bupati untuk menyambut permohonan Audiensi dari DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya yang dengan jelas bertujuan untuk menjalin kerjasama antara awak media dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, namun yang katanya dalam satu minggu selambat-lambatnya setelah pertemuan tersebut akan mengundang dan melakukan diskusi kembali dengan kita selaku DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya, hingga saat ini tidak ada kejelasan kembali. Saya pun menilai ucapan Sekda tersebut hanya sekedar untuk meredam sejumlah awak media yang tergabung didalam wadah DPC PWRI Kabupaten Tasikmalaya yang merasa kecewa akibat dari surat permohonan Audiensi yang sebelumnya dilayangkan kepada pihak TU Bupati Tasikmalaya terkesan tidak ditanggapi dan terkesan saling lempar ke Sekda dan ke Asda Tiga hingga dua bulan lebih lamanya, ucapan dan janji Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen tersebut saya menganggap tidak bisa dipertanggungjawabkan dan dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap berjalannya roda Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya, secara, kepada kita selaku awak media pun tidak ditepati, apalagi kepada masyarakat umum“, tegas Chandra.
Chandra pun menilai jika cara dan janji Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya terhadap pihaknya tersebut dinyatakan menolak kerjasama antara sejumlah awak media yang tergabung didalam wadah organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) untuk lebih bersinergi dan menjalin kemitraan yang lebih baik lagi dengan tujuan untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya yang lebih baik dan transparan terhadap publik khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dengan segala program yang dikelola baik yang bersumber dari dana APBD ataupun APBN dan sumber dana lainnya melalui pemberitaan media.
“Intinya saya simpulkan dan menganggap cara dan janji Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen yang tidak ada kesimpulannya kembali tersebut terhadap kita selaku Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya, dinyatakan menolak kerjasama antara sejumlah awak media yang tergabung didalam wadah organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) untuk lebih bersinergi dan menjalin kemitraan yang lebih baik lagi dengan tujuan untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya yang lebih baik dan transparan terhadap publik khususnya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dengan segala program yang dikelola baik yang bersumber dari dana APBD ataupun APBN dan sumber dana lainnya melalui pemberitaan media“, tegasnya kembali.
(Rahmat)