Tasikmalaya, LINews – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang, Pemerintah Indonesia telah merilis logo khusus HUT RI ke-79 pada tanggal 2 Juli 2024 lalu yang dirilis oleh Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg). Logo HUT RI ke-79 tersebut menggambarkan angka 79 yang sesuai dengan usia Indonesia dan digambar dengan bagian terpisah-pisah namun membentuk satu kesatuan yang melambangkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terintegrasi.
Adapun tema yang diusung untuk HUT RI ke-79 kali ini adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju“. Tema ini dipilih karena HUT RI ke-79 bertepatan dengan tiga momen penting bagi negara Indonesia yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momen pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045.
Menjelang hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia ke-79 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang, keluarga besar Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat mengucapkan, selamat dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 tahun 2024. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya, Chandra Foetra S mengatakan, di hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024 ini bertepatan dengan tiga momen penting yaitu, penyambutan Ibu Kota Baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momen pergantian Presiden RI, serta menuju Indonesia Emas 2045.
“Pertama saya atas nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya mewakili seluruh pengurus dan anggota mengucapkan, selamat dirgahayu Republik Indonesia yang ke-79 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024. Di hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia kali ini sangat berkesan sekali karena bertepatan dengan tiga momen penting untuk Negara Republik Indonesia yamg diamtaranya yaitu, pertama bertepatan dengan penyambutan Ibu Kota Baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Tahun 2024 adalah tahun perpindahan Ibu kota Negara ke Nusantara, ini adalah langkah strategis yang diambil Indonesia untuk mengimbangi perkembangan wilayah dan pemerataan ekonomi (bukan hanya sekadar relokasi administratif). Yang kedua yaitu momen pergantian Presiden Republik Indonesia. Tahun 2024 ini juga ada proses pergantian kekuasaan dari satu presiden ke presiden berikutnya setelah pemilu. Dan yang terakhir adalah momen menuju Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas 2045 merupakan visi besar yang dicanangkan Indonesia dengan tujuan untuk menjadikan negara ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan politik dunia. Dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju tersebut, diharpkan perayaan 17 Agustus 2024 bisa menjadi momen penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia“, ucapnya.
Filosofi dan Makna Logo HUT RI ke-79
Logo HUT RI ke-79 di desain dengan angka 79 sesuai dengan usia Indonesia saat ini dengan tulisan ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ di samping logo. Berdasarkan tema yang diangkat untuk HUT RI ke-79 tersebut, logo yang diciptakan mengandung makna bahwa Indonesia membutuhkan semangat baru dengan persatuan dan kesetaraan untuk mencapai segala tujuan. Selain itu, logo HUT RI ke-79 juga mengandung makna persatuan Nusantara yang berprinsip pada nilai-nilai luhur bangsa.
Logo HUT RI ke-79 digambarkan dengan karakter yang mengalir, saling terhubung, dan luwes yang menyiratkan rasa ramah dan dekat dengan masyarakat. Logo HUT RI ke-79 juga terdiri dari bagian yang repetitif dan terstruktur sehingga menambah sifat kokoh, seimbang, dan profesional dalam membangun negara. Adapun makna dibalik konsep visual dari logo HUT RI ke-79 sendiri diantaranya yaitu:
1. Negara kepulauan: Terbentuk dari bagian-bagian terpisah yang menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Lambang negara: Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda, lambang negara yang mengandung salah satu pilar kebangsaan, Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.
3. Pertumbuhan ekonomi: Angka 7 yang tampak seperti panah ke kanan atas melambangkan harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor guna memajukan ekonomi negara.
4. Keberlanjutan: Lengkungan yang saling terhubung dari berbagai arah menggambarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.
5. Ekonomi hijau: Bentuk dahan dan daun pada angka 9 melambangkan prinsip pembangunan yang berfokus pada ekonomi hijau, berharmoni dengan alam, dan menghargai akar budaya serta identitas.
6. Persatuan dan harapan: Kaki angka 7 dan 9 yang serupa membentuk dua tangan yang bersatu, melambangkan persatuan masyarakat Indonesia meskipun memiliki perbedaan pendapat.
7. Kesetaraan: Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah menggambarkan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan pemerataan pembangunan demi mencapai kesetaraan.
(Odeng)