Tasikmalaya, LINews – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Ami Fahmi menanggapi rencana pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) pada tahun 2025 oleh pemerintah daerah.
”Saya mendukung, karena masyarakat yang membutuhkan perawatan akibat gangguan jiwa lumayan banyak,” kata Ami Fahmi, Sabtu (3/8/2024).
Namun demikian Ami menjelaskan, pembangunan tersebut harus didasari dengan perencanaan dan kajian yang matang. Termasuk berbagai pertimbangan harus ditempuh.
“Jangan sampai, Kabupaten Tasikmalaya sekadar menjadi tempat penampungan orang dengan gangguan jiwa,” ujar Ami.
Menurut Ami, pengobatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) memerlukan waktu yang cukup lama. Tidak seperti pengobatan flu yang ketika diberi obat bisa sembuh.
“Obat ODGJ harus berkelanjutan hingga orang itu sembuh dari penyakitnya,” ucap Ami Fahmi.
Sementara sebelumnya Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, merencanakan pembangunan RSJ tahun mendatang.
Rencana ini didasari, karena di wilayah priangan timur keberadaan RSJ tidak ada, padahal untuk kasus ODGJ cukup banyak.
“Ya selalu penanganannya di Bogor, baik dari Tasik, Ciamis, Banjar, bahkan Cirebon. Disini tidak ada,” katanya, mengakhiri.
(Odeng)
