Dr. Suriyanto Tanggapi Kebijakan Elpiji 3 Kg Sulitkan Warga

Dr. Suriyanto Tanggapi Kebijakan Elpiji 3 Kg Sulitkan Warga

Tasikmalaya, LINews – Suriyanto menambahkan, bagi masyarakat kelas bawah, LPG 3kg adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidupnya pada gas bersubsidi ini untuk memasak di rumah maupun menjalankan usaha kecil-kecilan.

“Banyak warga yang harus berkeliling dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk mendapatkan satu tabung gas. Bayangkan jika mereka harus berhadapan dengan antrian panjang atau kuota yang sudah habis lebih dulu?” ujarnya.

Jika pemerintah tidak segera mensikapi persoalan ini, kata Suriyanto, berdampak lebih jauh pada ekonomi nasional, karena daya beli masyarakat menurun akibat kebijakan yang tidak berpihak pada mereka.

“Jangan menerapkan kebijakan yang menyulitkan masyarakat. lebih baik pemerintah memperluas cakupan subsidi agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa dengan mudah mendapatkannya. Jangan sampai kebijakan ini justru memberikan keuntungan bagi segelintir pihak yang memiliki kepentingan bisnis dalam industri gas,” terang Suriyanto.

“Pemerintah harus segera mengevaluasi kebijakan ini, dan mencari solusi yang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil,” pungkas Suriyanto.

(Edeng)

Tinggalkan Balasan