DR Triadi Maju Pilkada Pangandaran Resmi Mendaptarkan Diri Di Partai PKB

DR Triadi Maju Pilkada Pangandaran Resmi Mendaptarkan Diri Di Partai PKB

Pangandaran, LINews – Dr.Triadi Rd, Amd, IP, SH, Msi. Pejabat yang boleh dibilang masih muda ini, dia sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian Fasilitasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di istana Kepresidenan Republik Indonesia di Jakarta, kini resmi mendaftar sebagai Bakal Bacalon Bupati Wakil Bupati Pangandaran pada penjaringan kandidat kepala daerah yang dilakukan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran, jalan Parigi, Kecamatan Parigi, Sabtu (04/05).

Dr Triadi Merasa dirinya terpanggil untuk melanjutkan Program pemerintah Kabupaten Pangandaran yang sudah Baik menjadikan yang lebih Baik lagi ujarnya.

Beliau Sosok Bacalon Bupati Dan Wakil Bupati Muda Sederhana, yang mendapatarkan diri di PKB, terlihat dari kedatangan dia Mendaptarkan dirinya di antar istri sanak Baraya dan kerabatnya.

Dr Triadi nampak sederhana dan santun, Dia menyampaikan dalam wawancaranya di depan Awak Media, ini katanya Pertama tama, izinkan saya menyapa rekan rekan media dan Terima kasih kawan kawan teman teman saudara.

“Alhamdulillah mungkin ini bagian dari perjalanan, Kita mencari manfaat bukan hal yang mustahil untuk menjadi Bacalon Bupati dan Wakil Bupati karena ini negara Pancasila siapapun warga negara diberikan hak yang sama dan Kesempatan yang sama untuk menjadi Investasi dipilih atau memilih sesuai UU 45.” terangnya.

“Dari saya sendiri merasa terpanggil untuk mengabdi di Pangandaran karena Pangandaran bagian Cinta kami untuk menjadi Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran karena banyak dorongan dari kawan kawan Tokoh Masyarakat Pemuda dan Aktipis yang mendorong kami untuk maju di Pilkada Pangandaran atas Restu keluarga dan Restu Istri saudara atas ijin dari Allos SWT Ini suatu hal yang normal. Insya allah nanti kita jajaki komunikasi sama tokoh masyarakat. Termasuk juga di dalamnya dengan teman teman partai politik yang lain,” jelasnya.

Menurutnya Makin banyak kawan makin banyak rezeki. Jadi nanti saya akan terus membuka ruang diskusi ruang komunikasi dan Kita sudah siap untuk Maju di Pilkada Pangandaran ini juga sama saja kebaikan untuk membangun Pangandaran yang bermanfaat.

“Kita berjalan menuju keberhasila tentunya kita enggak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama Bahu membahu bersama bergotongroyong bersama Masyarakat tentunya.”

Ketua DPC PKB Pangandaran Otang Tarlian menegaskan, sepanjang pendaftaran dibuka, laporan dari Ketua Desk Pilkada ada 6 Orang yang mengambil Formulir pendaftaran, baik secara langsung maupun online.

“Tetapi yang baru menyerahkan formulir pendaftaran baru Pak Dadang Sholihat, H Ujang Endin Indrawan dan Dr.Triadi, ” katanya.

Otang mengungkapkan, bahwa nanti nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Pangandaran ini akan dibawa ke koalisi.

“Di koalisi ini juga kita akan berdiskusi, bernegosiasi dan segala macamnya, entah dengan PDIP atau dengan Partai lain pun kita akan bernegosiasi di situ,” terangnya.

Sejauh ini DPC PKB Pangandaran, selalu berkomunikasi baik dengan Partai Partai lainnya.

“Sambil kita bernegosiasi, membicarakan apa yang telah dilakukan dan langkah apa yang kita akan lakukan,” tandasnya.

Desk Pilkada 2024 Jalaludin. Mengtakan, Artinya kita memilih itu Bacalon Bupati dan Wakil Bupati tidak Mudah Karena kita memang harus memilih yang terbaik di antara yang baik tidak bisa semua, Tentunya dengan proses semuanya dikembalikan lagi keputusan DPP.

Dokter Triadi sendiri dari pandang sudut mata kita dari PKB menurutnya masuk kriteria karena Beliau asli putra Daerah ingin ikut membangun kabupaten dan desanya sendiri Mudah-mudahan itu bagian dari niat untuk bersama sama menuju kebaikan.

“Disarankan memenuhi persyaratan untuk maju di Kontestasi Pilkada, yang sekarang sedang proses. Nah sementara kan nanti yang disodorkan ke DPP itu hanya 3 Bacalon, Sementara selama ini sudah ada berapa yang mengembalikan promolir sedang yang Mendaptarkan diri ada 6, nah itu kan menjadi bahan pertimbangan,” jelas Jalaludin.

Kalau misalkan kemarin bertanya kenapa kok bukan kader yang mencalonkan, menurutnya Kader itu kan konteks ada kader lama ada kader Baru dengan komitmen.

“Karena yang dimaksud dengan persyaratan non administrasi itu Komitmen yang akan kita jalani karena Pilkada ini baik untuk partai, apalagi baik untuk Masyarakat,” ungkapnya.

(BD)

Tinggalkan Balasan