Sumedang, LINews – Satreskrim Polres Sumedang bersama Unit Reskrim Polsek Cimanggung menangkap dua pelaku penganiayaan seorang pria hingga tewas di Kecamatan Cimanggung pada Selasa ((11/7/2023) malam. Keduanya ditangkap kurang dari 1×24 jam.
Berdasarkan keterangan polisi, dua pelaku diketahui berinisial R (23) dan O (21). Pelaku R merupakan pelaku utama atau pelaku pembacokan. Sementara pelaku O diketahui turut dalam aksi penganiayaan yakni pemukulan.
“Kami hari ini (Rabu, 12/7/2023) sekitar jam 5 sore berhasil menangkap kedua pelaku di dekat penginapan di dekat kawasan objek wisata Pangandaran,” ungkap Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bakhtiar, Rabu (12/7/2023) malam.
Maulana mengatakan, saat ditangkap petugas sempat mendapat perlawanan dari kedua pelaku. Menurutnya kedua pria itu diketahui sebagai pelaku berdasarkan penyelidikan dari kamera CCTV.
Sejauh ini pelaku diketahui baru dua orang, namun tidak menutup kemungkinan pelaku bisa bertambah jika ada laporan terbaru.
“Dari pantauan CCTV baru dua orang, dua orang ini aktif melakukan penganiayaan, pelaku R melakukan pembacokan sementara pelaku O melakukan pemukulan,” terang Maulana.
Dari tangan keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah celurit dan satu unit sepeda motor. Keduanya kini dilakukan penahanan di Polres Sumedang.
Berita sebelumnya, seorang pria asal Desa Pasirnanjung, Kecamatan Cimanggung tewas usai mengalami penganiayaan dengan 9 luka bacok. Pelaku kini masih dalam buruan polisi.
Korban diketahui bernama Irvan (30). Peristiwa penganiayannya sendiri terjadi di Desa Sindanggalih atau tepatnya di depan Kantor Bank BRI Unit Cimanggung pada Selasa (11/7/2023) malam sekitar pukul 18.20 WIB.
“Iya memang benar adanya tindak pidana yang diduga penganiayaan dengan cara pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku yang masih dalam proses lidik,” ungkap Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman kepada wartawan.
Karyaman menyebut, korban mengalami luka sebanyak 9 bacokan dengan pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
“Korban mengalami luka bacokan dengan luka robek kurang lebih sembilan bacokan di antaranya bagian perut, punggung dan bagian jidat,” ungkap Karyaman.
Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka sesaat setelah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Kejadiannya sekitar jam 18.30 malam lalu dibawa ke rumah sakit Cikopo (RSUD Cicalengka) sekitar jam 19.30 malam dan korban meninggal dunia di sana,” ujarnya.
(Ade)