Eks Kapolri Terseret Kasus Brigadir J

Eks Kapolri Terseret Kasus Brigadir J

Jakarta, LINews – Profil dan biodata mantan Kapolri Idham Azis kini sedang dicari karena ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Profil dan bodata mantan Kapolri Idham Azis ramai jadi sorotan publik.

Baru terungkap nama mantan Kapolri Idham Azis disebutkan terseret dalam kasus Brigadir J setelah Ferdy Sambo jadi tersangka.

Disebut-sebut mantan Kapolri Idham Azis ada kaitannya dengan rumah pribadi Ferdy Sambo yang ada di Magelang.

Nama Perwira Tinggi Polri yang menjabat sebagai Kapolri tertua sepanjang sejarah institusi Polri itu ikut disorot dalam proses penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

Mantan Kapolri Idham Azis ikut disorot usai terbongkarnya skenario kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas eks Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Jenderal Polisi (Purn.) Idham Azis adalah purnawirawan Polri yang mantan pimpinan tertinggi institusi kepolisian yang dilantik dan menjabat sejak bulan November 2019 hingga Januari 2021 menggantikan Kapolri Tito Karnavian.

Di akhir masa jabatannya, Ia digantikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Nama Perwira Tinggi Polri yang menjabat sebagai Kapolri tertua sepanjang sejarah institusi Polri itu ikut disorot dalam proses penyidikan kasus tewasnya Brigadir J.

Nama Idham Azis disebut terkait status kepemilikan rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Residence Cempaka, Saragan, Desa Banyuroto, Kecamatan, kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kabupaten Magelang merupakan salah satu sorotan daerah yang menjadi incaran tim penyidik pasca terbongkarnya misteri pembunuhan Brigadir J.

Seperti diketahui bahwa sebelum dibunuh, Brigadir J dan Ferdy Sambo sempat berkunjung ke rumah pribadi di Magelang.

Berdasarkan ketenangan Ketua RT 07 – RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Desa Mertoyudan, Joko Sutarman (70), rumah pribadi Ferdy Sambo di Residence Cempaka, Blok C Nomor 3 itu diketahui sebelumnya pernah ditempatkan Mantan Kapolri Idham Azis.

“Saya baru tahu itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumah itu adalah rumah Pak Sambo,” kata Joko kepada wartawan.

Sebelum ditempati oleh Irjen Pol Ferdy Sambo diketahui rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Azis.

“Setahu saya itu dulu rumahnya miliknya pak Idham Aziz, mantan Kapolri. Saat dipindahtangankan itu saya tidak tahu. Itu, rumahnya di blok C, keliatan kok kalau dari luar,” ungkap Ketua RT.

Lantas seperti apa sosok, profil dan biodata lengkap mantan Kapolri Idham Azis?

Sosok Idham Azis bukan orang baru di jajaran kepolisian Indonesia. Lulusan Akademi Polisi 1988 itu menguasai bidang reserse.

Ia memiliki karier gemilang sejalan dengan prestasi yang ditorehkan. Pantas saja, bila dirinya mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi menjadi Kapolri.

Bersama kompatriotnya, yakni Tito Karnavian, Idham Azis berhasil menangani berbagai kasus, khususnya soal terorisme.

Salah satunya ketika ia berhasil melumpuhkan dalang kasus terorisme Bom Bali, Dr Azahari pada November 2005.

Saat itu Idham Azis menjabat sebagai Kepala Unit Riksa Subden Investigasi Densus Polri.

Selain itu, Idham Azis juga diminta Tito Karnavian menjadi wakilnya saat menyelidiki kasus mutilasi tiga siswi SMA Kristen di Poso, Sulawesi Tengah.

Harta Kekayaan Mantan Kapolri Idham Azis

Berdasarkan situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jenderal Idham Azis terakhir melapor harta kekayaan yang di miliki pada 22 Maret Tahun 2020.

Dari LHKPN itu diketahui, Idham Azis memiliki harta kekayaan senilai Rp 5.513.808.813. Untuk diketahui, bahwa kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta yang dimiliki Idham Azis, sebesar Rp 3.458.937.000.

Pria berusia 57 tahun tersebut memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang berada di Depok dan Kendari yang semuanya adalah hasil sendiri, dan juga tercatat memiliki dua unit mobil yang nilainya mencapai Rp 730 juta.

Aset lain yang dimiliki Idham Azis adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 490 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp 834.871.813.

Namun, Jenderal Idham Azis untungnya tidak memiliki catatan utang, sehingga tak mengurangi nilai aset kekayaannya.

Daftar harta kekayaan dimiliki Jenderal Idham Azis, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.458.937.000

1. Tanah Seluas 225 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 353.925.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 98 m2/50 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 108.346.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 410 m2/100 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 258.340.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 421 m2/300 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 586.077.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 1338 m2/200 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 912.106.000

6. Tanah Seluas 9932 m2 di KENDARI, HASIL SENDIRI Rp 99.350.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1001 m2/250 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 802.802.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 5.513.808.813

Biodata mantan Kapolri Idam Azis

Nama Lengkap: Idham Azis

Tempat dan Tanggal Lahir: Kendari, 30 Januari 1963

Istri: Fitri Handari

Riwayat Jabatan

Pamapta Kepolisian Resor Bandung (1998)

Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung (1989)

Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung (1991)

Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan (1993)

Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1999)

Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (2001)

Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri (2002)

Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya (2002)

Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2003)

Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2004)

Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2004)

Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror (2005)

Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri (2006)

Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri (2008)

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (2008)

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2009)

Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri (2010)

Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (2013)

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2014)

Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri (2016)

Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri (2016)

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2017)

Itulah profil dan biodata lengkap mantan Kapolri Idham Azis yang jadi sorotan dalam kasus kematian Brigadir J.

(Red)