Bandung, LINews – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan secara gamblang terkait sumber pendanaan pembangunan Masjid Al Mumtadz di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Penjelasan gubernur yang kerap di sapa Kang Emil itu disampaikan melalui akun Instagramnya sebagai jawaban atas tudingan miring dari seseorang yang diunggah di kanal YouTube.
Dalam narasinya Kang Emil menyebutkan:
1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya.
Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat.
2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.
3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.
4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.
Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggung jawabannya.
5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya.
6. Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.
7. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.
“Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga. hatur nuhun,” tulis Kang Emil.
Sebelumnya beredar rekaman video yang menuding Kang Emil mengemis donasi untuk pembangunan Al Mumtadz. (Red)