Pangandaran, LINews – KPU Pangandaran memberikan klarifikasi terkait dugaan kesalahan cetak pada alat peraga sosialisasi poster pasangan calon. Mereka menjelaskan bahwa kesalahan tersebut tidak mempengaruhi keabsahan informasi yang disampaikan.
KPU juga menegaskan komitmennya untuk memastikan semua materi sosialisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah perbaikan akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, menjelaskan bahwa kesalahan pada pencetakan poster pasangan calon tidak disebabkan oleh unsur kesengajaan. Setelah menemukan kesalahan, KPU segera melakukan cetak ulang dan menarik semua poster yang salah untuk dimusnahkan. Langkah ini diambil untuk menjaga integritas dan keakuratan informasi yang disampaikan kepada masyarakat imbuhnya Sabtu 12 Oktober 2024.
Muhtadin menegaskan, “Kesalahan cetak tersebut kami pastikan bukan unsur kesengajaan. Kami telah melakukan perbaikan dengan mencetak ulang dan menarik kembali poster yang salah untuk dimusnahkan.”
Muhtadin menambahkan bahwa kesalahan cetak terjadi saat proses pencetakan, di mana terdapat kata-kata yang hilang dari rangkaian visi salah satu paslon akibat proses edit menjelang cetak. KPU telah mengambil langkah untuk memperbaiki dan memastikan kesalahan ini tidak terulang.
“Kita cek kesalahannya dimana, dan ternyata saat pengeditan menjelang cetak lalu kita perbaiki dan kita cetak ulang lalu kita distribusikan kembali” tambah Muhtadin.
Menurut Muhtadin alat peraga sosialisasi yang dicetak KPU Pangandaran berupa plyer/selebaran, brosur, famplet dan poster semuanya merupakan produk KPU Pangandaran yang digunakan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat.
“Untuk bahan sosialisasi kami cetak plyer/selebaran, brosur, famplet dan poster yang digunakan untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat” tambahnya.
Terkait kesalahan ini tentu menjadi evaluasi bagi kami, dan dipastikan KPU Pangandaran netralitas dan integritasnya terjaga dengan baik.
“Bagi kami ini tentu jadi evaluasi, dan kami pastikan netralitas dan integritas kami terjaga, selebihnya mari kita sukseskan pilkada serentak 2024 sebagai sarana edukasi dan wisata politik demokrasi, Ayo ke TPS, Rabu 27 Nopember 2024,” tegas Muhtadin.
(BD)
