Tasikmalaya, LINews – lampu Penerangan Jalan Umum atau PJU sangat penting dan memiliki manfaat yang cukup besar untuk penerangan jalan, apa jadinya saat lampu jalan yang berada dititik keramaian dan rawan lakalantas , lampu PJU gardu pusat yang berada di jalan Sambong jaya kecamatan Mangkubumi tersebut dari dulu menghadap kedalam gardu padahal PJU pungsi untuk menerangi jalan umum , dapat diketahui PJU dan fasilitas jalan adalah tanggung jawab dari pemerintah demikian dikatakan warga Sambong tengah Teteng (Bang Oot) Selasa 26/04/2022.
Pantauan LINews di lapangan, masyarakat sudah berapa lama lampu ini menghadap ke dalam gardu bukan kejalan untuk menerangi.
Teteng (bang Ot) mengatakan kepada LINews “lampu PJU gardu listrik disini sudah lama tidak berpungsi menerangi jalan , padahal lampu gardu pusat listrik agar bisa menjadi manfaat buat warga yang melintas bukan untuk menerangi gardu listrik ,apalagi disini ramai dilewati masyarakat serta penggunaan jalan, akan sangat bahaya apabila penerangan sangat minim, apalagi didepan ada persimpangan, semoga pihak pemerintah dapat segera memperbaiki lampu jalan ini,” kata Bang Ot.
Dapat diketahui bahwa masyarakat harusnya menikmati lampu penerangan jalan karena pada dasarnya, sudah membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 7 persen dari pembayaran rekening listrik setiap bulannya.
Di sisi lain Ketua organisasi kemasyarakatan Jaringan pendamping kinerja pemerintah (JPKP) DPC Mangkubumi Heri Ambari mengatakan, sebagai pungsi organisasi mewakili masyarakat luas menyoroti seharusnya pihak dari Gardu menyediakan PJU dimana jalan tersebut sangat gelap pada waktu malam sehingga akan menimbulkan beberapa faktor seperti terjadi pembegalan, kecelakaan yang di karenakan jalan Sambong jaya depan Gardu pusat PJU bukan untuk menerangi jalan umum,” tegas Heri.
Prinsipnya JPKP DPC Mangkubumi inginkan penerangan jalan umum yang profesional dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat guna mewujudkan Mangkubumi yang kondusif,” pungkasnya.
