Sumedang, LINews – Dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meninjau pembangunan Menara Kujang Sapasang yang berlokasi di Panenjoan, Desa Jemah, KecamatanJatigede, Jum’at (4/11).
Gubernur mengawali kunjungannya dengan berjamaah Salat Jumat di Mesjid Al-Kamil. Oleh karena itu, kehadirannya menarik jemaah yang hadir sehingga tidak sedikit yang ingin berfoto dengan orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Setelah meninjau langsung detail kemajuan pembangunan Menara Kujang Kembar Sepasang Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, menara tersebut merupakan kebanggaan Jawa Barat yang akan berdiri megah dengan pemandangan Waduk Jatigede.
“Menara Kujang akan menjadi ikon Jawa Barat. Kalau Jakarta mempunyai Monumen Nasional (Monas), Sumedang mempunyai Menara Kujang Sepasang dan Masjid Al-Kamil,” tuturnya.
BACA JUGA : Mendagri Dukung Digital Services Living Lab Yang Digagas Pemda Sumedang
Ia bersyukur bahwa pembangunan mesjid telah selesai, bahkan sudah digunakan oleh umat untuk beribadah.
“Alhamdulilah Mesjid Al-Kamil sudah bisa dipergunakan. Kurang lebihnya nanti kita sempurnakan. Intinya mudah-mudahan kalau sering digunakan tempatnya pun akan selamat, barokah,” ujarnya.
Ia juga berharap khususnya kepada warga yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede dapat mengambil manfaat dengan hadirnya ikon wisata Jatigede tersebut.
“Mudah-mudahan warga di sini yang dulu terpindahkan karena program sekarang kembali ke sini punya kebanggaan. Warga lokal yang akan menerina manfaat nomor satunya. Nomor sekiannya boleh dari wilayah-wilayah lain,” kata Gubernur.
Gubernur mengabarkan, Jawa Barat sedang berada di kondisi baik, dalam kesehatan dan perekonomiannya sehingga harus tetap dipertahankan menghadapi resesi global.
“Dunia akan gelap oleh resesi. Oleh karena itu, tidak ada aktivitas ekonomi. Negara lain boleh gelap, Indonesia harus tetap terang. Kita jaga komunikasi. Kalau ada apa-apa umaro dan masyarakat saling musyawarah,” katanya.
Ia mengungkapkan, Menara Kujang Sapasang rencananya akan diresmikan awal Tahun 2023.
“Mudah-mudahan awal tahun akan diresmikan. Setelah itu silakan dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Sekda Herman Suryatman mengatakan, kedatangan Gubernur Jawa Barat dalam rangka menjaga kualitas Menara Kujang Sapasang sehingga ia banyak memberikan direktif kepada para pelaksana di lapangan.
“Jadi yang melakukan monitoringnya juga bukan hanya tingkat kabupaten. Tapi langsung oleh Pak Gubernur, nongkrongin, untuk memastikan Menara Kujang Sapasang sesuai harapan,” ucapnya.
Dikatakan Sekda, Gubernur bahkan memperhatikan sampai hal-hal yang kecil seperti pada ornamen di Jembatan dan Kujang Sapasang.
“Tentu tugas kita di Kabupaten Sumedang melalui Dinas PUPR dan Perkim bisa menindaklanjuti apa yang sudah diarahkan Gubernur dengan mengawal pekerjaan kontraktor,” ujarnya.
Sekda melihat, Kedatangan Gubernur untuk melihat semata-mata menjamin kualitas dari Menara Kujang Sapasang ini.
Sebagaimana harapan Gubernur, Sekda pun menginginkan agar nantinya Menara Kujang Sapasang bisa menjadi kebanggan Sumedang dan Jawa Barat serta menjadi destinasi wisata Jawa Barat bahkan nasional.
“Menara Kujang Sapasang merupakan Legacy yang luar biasa dari Pak Gubernur Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati. Ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang kepada warga masyarakat di Jatigede,” katanya.
Ia mengatakan, warga yang terkena dampak pembangunan pada waktu lalu akhirnya diberikan peluang untuk mengelola sektor pariwisata.
“Tentu di dalamnya akan berkembang UKM sebagai penunjang dari pariwisata. Multiplier effect-lah insyaallah,” ucapnya.
(Ade MS)