Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas

Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas

YOGYAKARTA, LINews – Gunung Merapi Minggu (12/03/2023) dari pukul 00.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB teramati mengeluarkan awan panas guguran sebanyak enam kali. Jarak luncur awan panas guguran maksimum 2.000 meter ke barat daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengeluarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 12 Maret 2023, pukul 00.00 WIB-06.00 WIB.

Secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.

Di dalam laporan tersebut tercatat Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran sebanyak enam kali.

“Teramati awan panas guguran 6 kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke barat daya,” tulis Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 12 Maret 2023, pukul 00.00 WIB – 06.00 WIB.

Selain itu, dari pukul 00.00 WIB – 06.00 WIB teramati guguran lava pijar sebanyak 7 kali. Jarak luncur lava pijar maksimum 1.700 meter ke barat daya.

Data kegempaan di Gunung Merapi awan panas guguran sebanyak 6 dengan amplitudo 31-70 mm dan durasi 60.9-190 detik. Guguran sebanyak 25 dengan amplitudo 4-30 mm dan durasi 32.5-132.6 detik. Hybrid/Fase Banyak Jumlah 12 dengan amplitudo 3-15 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan durasi 5.7-7.7 detik.

Vulkanik Dangkal sebanyak 6 dengan amplitudo 28-75 mm dan durasi 7.4-15.4 detik. Vulkanik Dalam sebanyak 1 dengan amplitudo 12 mm, S-P 0.5 detik dan Durasi 10.5 detik.

BPPTKG masih menenatapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

(Wandi)

Tinggalkan Balasan