Gus Miftah: Sebut ‘Amin’ untuk Prabowo Bukan Dukung 01

Gus Miftah: Sebut ‘Amin’ untuk Prabowo Bukan Dukung 01

Jakarta, LINews – Pengasuh Ponpes Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengajak para relawan paslon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak takut menyebut kata ‘amin’. Gus Miftah menilai justru salah menggunakan kata ‘amin’ sebagai akronim atau singkatan paslon.

Hal itu disampaikan Gus Miftah dalam acara Suara Muda Indonesia di Senayan JCC, Jakarta pada Sabtu (27/1/2024). Acara itu turut dihadiri langsung oleh Prabowo dan Gibran.

Gus Miftah awalnya mengajak agar para relawan muda Prabowo-Gibran berdoa bersamanya. Kemudian, beberapa relawan pun mengucap kata ‘qobul’ saat hendak berdoa.

“Untuk yang Islam berdoa bersama saya, untuk yang beragama lain silakan berdoa dengan kepercayaan masing-masing,” kata Gus Miftah di Plenary Hall, Senayan JCC, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

“Qobul,” balas relawan.

Saat itulah Gus Miftah meminta agar relawan tak perlu takut menyebut kata amin secara lantang. Menurutnya, menjawab doa dengan kata ‘amin’ bukan berarti mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimim Iskandar.

“Jangan takut ngomong ‘amin’, menjawab ‘amin’ bukan berarti mendukung paslon AMIN. Yang salah adalah menggunakan Amin, sebagai akronim Paslon. Jadi enggak usah takut ngomong amin. masa imamnya waladdhollin, kamu diam?” tanyanya.

Gus Miftah juga memuji sosok Gibran Rakabuming yang sering dipandang sebelah mata. Namun kini, kata dia, Gibran membuktikan bahwa dirinya memiliki kapabilitas sebagai cawapres.

“Terima kasih bang Samsul. Kita hari ini bisa melihat mereka yang dulu dianggap suhu ternyata cupu dan hari ini bisa melihat bang samsul yang dikira cupu ternyata suhu,” ujarnya.

“Bila teman pernah buatmu menderita, bila pasangan bisa buatmu terluka dan bila Corona pernah buatmu sengsara. Yakinlah prabowo gibran datang untuk Indonesia untuk membawa cinta,” sambungnya.

Gus Miftah kemudian mengungkap dua alasan harus memenangkan Prabowo-Gibran. Salah satunya, ia menyinggung sosok Presiden RI Joko Widodo.

“Ada dua alasan kenapa kita harus menangkan prabowo gibran. Pertama adanya Jowo. Apa itu Jowo? Joko Widodo dan Prabowo. Pak Jokowi dan Pak Prabowo dua aliran sungai yang menemukan muaranya menjadi satu kesatuan yang besar dan kuat. Dua negarawan yang memastikan kemenangan bangsa Indonesia di atas kemenangan diri mereka sendiri. Dari pak prabowo kita belajar bagaimana orang memohon maaf. Percaya diri itu penting tapi sadar diri jauh lebih penting. Karena hari ini banyak orang yang ditolong justru menggigit,” terangnya.

“Alasan kedua, Mas Gibran itu sendiri. Dari mas Gibran kita bisa belajar anak muda banyak karya bukan banyak gaya. Relawan, menurut ilmu fisika tekanan berbanding lurus dengan gaya. Jadi kalau kamu ngerasa hidupmu penuh tekanan mungkin karena kamu kebanyakan gaya. Akhirnya mari kita sama-sama berdoa ke Allah, mudah-mudahan pasangan nomor 2 menang mutlak sekali putaran,” imbuhnya.

(Donny)

Tinggalkan Balasan