GWK Lokasi Welcome Dinner G20

GWK Lokasi Welcome Dinner G20

Badung, LINews – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Bali akan menjadi lokasi welcome dinner kepala negara G20. Objek wisata yang berada di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini diserbu wisatawan dengan tingkat kunjungan hingga 3.000 wisatawan per hari.

“Animonya semakin meningkat, mungkin karena penasaran dengan G20,” kata Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa, Minggu (13/11/2022).

Puncak KTT G20 di Bali akan berlangsung pada 15-16 November 2022. Area Lotus Pond di GWK Cultural Park akan menjadi lokasi welcome dinner. Kawasan itu kini telah steril dari wisatawan dengan pemasangan barrier dan papan pengumuman.

Sejumlah pekerja tampak menata lokasi tersebut, salah satunya membuat jalur khusus untuk membedakan kepala negara dengan delegasi.

Penutupan sejumlah lokasi di GWK Cultural Park membuat wisatawan yang berkunjung tak bisa menikmati sepenuhnya objek wisata itu.

Namun mereka tak kecewa karena ada perhelatan besar yang akan digelar.

“Tidak masalah ya, karena akan jadi ajang promosi,” kata wisatawan asal Bandung, Siska.

Menurut rencana, pengelola GWK akan menutup kunjungan wisatawan selama 4 hari. Sebab ada protokol yang harus disiapkan terkait kedatangan kepala negara dan delegasi.

“GWK ditunjuk sebagai venue penyelenggara welcome dinner, kami sebagai pengelola bertanggungjawab untuk kelayakan dan kesiapan,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia memastikan ada 17 kepala negara yang akan hadir di Bali. Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Tentang GWK

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dirancang Nyoman Nuarta sejak 1980-an. Dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya ide GWKditerima masyarakat. Proyek ini bisa dimulai pada 1997. Pada 22 September 2018, taman budaya seluas 60 hektar itu diresmikan Presiden Joko Widodo.

Keistimewaan salah destinasi favorit di Bali ini terletak pada patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang kokoh setinggi lebih dari 120 meter. Patung itu menjadi ikon peradaban yang tak lekang usia. Patung berbahan logam tembaga, baja, dan kuningan itu menggambarkan Dewa Hindu Wisnu yang berada di atas tunggangannya, burung Garuda dari ribuan potongan kaca mosaik emas. Hiasan yang disebut ‘badong’itu juga direkatkan pada bagian mahkota dan dada patung itu.

Tentang Lotus Pond

Lotus Pond merupakan tempat berlangsungnya jamuan makan malam para pemimpin G20. Lotus Pond merupakan tengara (landmark) terbesar di GWK yang dikenal sebagai alun-alun utama. Area outdoor tersebut dapat menampung hingga 7.500 orang.

Pelataran yang luas membentang itu terlihat sangat megah dengan tebing kapur yang berjejer di kanan kirinya. Pemandangan di titik itu semakin menawan dengan kehadiran patung Garuda di salah satu ujung deret tebing kapur.

Melangkah memasuki pintu utama Lotus Pond terdapat Tirta Agung (air suci). Di sana pengunjung juga dapat menemukan dinding batu berukir (relief) yang memuat kisah Garuda Wisnu Kencana hingga akhirnya menjadi tunggangan Dewa Wisnu–Hindu meyakininya sebagai dewa pelindung jagat raya.

Lotus (teratai) melambangkan keindahan, kemakmuran dan kesuburan, dan selalu dibawa di tangan Wisnu. Meski bunga teratai memiliki akar di dalam lumpur tetapi di atas permukaan mekar menjadi bunga yang indah dan menjadi simbol yang kaya akan kemanusiaan dan kosmos.

“Rencananya ada sekitar 300-400 orang yang akan menghadiri jamuan makan malam di Lotus Pond. Sisanya, peserta G20 yang tidak ikut dalam jamuan makan malam bisa menyantap makan malam di restoran Jendela Bali,”imbuh Stefanus.

Stefanus yakin ajang G20 akan memberikan dampak positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke GWK dalam jangka panjang. Dia juga menegaskan komitmen pengelola untuk terus melakukan pembenahan.

“Dari dalam patung GWK, kini wisatawan dimanjakan dengan berbagai pengalaman berbeda, mulai dari lantai dasar patung hingga di puncak lantai 23. Tujuannya, agar GWK bisa memberikan kesan memorable bagi wisatawan,” ungkap Stefanus.

Seiring pelaksanaan KTT G20, GWK menutup lokasi dari kunjungan wisatawan selama empat hari, yakni terhitung sejak 12 hingga 15 November 2022. Selama empat hari itu, GWK juga meliburkan sebagian karyawannya.

(Vhe)