Sukabumi, LINews – Perusahaan otobus (PO) secara bertahap sudah menaikkan ongkos penumpang yang akan mudik lebaran. Tarif Sukabumi-Solo yang biasanya Rp200.000, pada H-9 ini naik 25 persen menjadi Rp250.000.
“Kenaikan maksimal untuk tarif Sukabumi-Solo naik 50 persen atau menjadi Rp300 ribu, akan terjadi pada H-3 lebaran. Perusahaan sudah mengumumkan kepada setiap agen di daerah,” kata Iwan Gunawan (49), agen PO Hiba Putra di Terminal Type A Kota Sukabumi, Sabtu (23/4/2022).
Iwan yang juga sebagai agen PO Hiba Putra menyatakan, hingga saat ini belum ada lonjakan penumpang, dibandingkan sebelum pandemi biasanya tiket untuk mudik sudah habis dipesan oleh calon penumpang.
“Saat ini penumpang rata-rata 15 orang per hari dari 38 kapasitas kursi tempat duduk, berbeda dengan sebelum pandemi, biasanya ada penambahan bus cadangan untuk membawa penumpang karena banyaknya yang akan mudik,” ujar Iwan.
Sementara itu Kepala UPTD Terminal Type A Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus mengatakan, untuk kenaikan tarif tuslah untuk bus kelas eksekutif hingga VIP kewenangannya ada di tiap PO masing-masing, tidak terikat di Kementerian Perhubungan.
“Untuk kenaikan tarif kebijakan masing-masing PO, namun kami di sisi pengelola terminal sudah siap menghadapi kedatangan ataupun keberangkatan warga yang akan dan datang di Kota SukabumiSukabumi. Dari fasilitas nanti akan disediakan beberapa posko untuk keamanan, kesehatan dan vaksinasi,” ujar Yukki.
Sedangkan untuk armada, tutur Yukki, Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Sukabumi Kota secara berkala telah memeriksa bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik. Di Kota Sukabumi sekitar ada 200 bis yang akan melayani para pemudik dan Terminal Type A Kota Sukabumi mampu menampung ribuan pemudik. (Rus)