Pangandaran, LINews – Sejumlah partai politik (Parpol) di Kabupaten Pangandaran mulai melakukan penjajakan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dua diantaranya adalah Partai PKS dan Gerindra. Dalam kesempatannya, H. Ujang Endin Indrawan bersilaturahmi politik ke DPD PKS Kabupaten Pangandaran. Kamis (23/05).
PKS dan Gerindra diketahui menjadi dua partai yang meraih jumlah kursi 8 (delapan) Kursi pada Pileg 2024 lalu. Kedua partai tersebut PKS meperoleh 3 (tiga) Gerindra 5 (lima) Kursi.
Tedi Yusnanda N, pegiat Sarasa Pangandaran mengatakan, analisanya yang kritis dan peluang H. Ujang Endin untuk diusung oleh PKS. Ada dampak dan potensi terhadap konstelasi politik Pilkada Pangandaran 2024.
“PKS, yang memiliki 3 kursi di DPRD, tengah mencari partner koalisi untuk Pilkada 2024. Dengan ambang batas pencalonan sebesar 20% dari total kursi DPRD atau sekitar 8 kursi, PKS memerlukan dukungan tambahan,” jelasnya.
H. Ujang Endin bersilaturahmi ke DPD PKS sebagai langkah strategis untuk mendapatkan dukungan dari PKS.
“PKS fokus mencari partner yang dapat memperkuat posisi mereka. Ujang Endin, dengan dukungan dari Gerindra, memiliki peluang besar jika ia mampu menunjukkan visi yang sejalan dengan PKS,” ujar Tedi
Tedi, menambahkan jika H. Ujang Endin diusung oleh Gerindra dan mendapat dukungan PKS, konstelasi politik di Pangandaran akan menjadi sangat dinamis.
Gerindra, dengan 5 kursi, bersama dengan PKS akan memiliki total 8 kursi, tepat memenuhi ambang batas pencalonan.
“Diusungnya Ujang Endin oleh Gerindra dan dukungan PKS bisa menjadi magnet bagi partai lain untuk bergabung. 99H. Ujang Endin dengan pengalamannya sebagai Wakil Bupati, memiliki potensi untuk menjadi jembatan bagi partai-partai lain untuk berkoalisi. Langkah politiknya yang cerdas dan strategis dapat menarik perhatian dan dukungan dari berbagai partai jelas Tedi.
Menurutnya “Ujang Endin bisa menjadi jembatan bagi partai-partai lain untuk berkoalisi, memperkuat basis dukungan dan meningkatkan peluang kemenangan di Pilkada 2024,” dalam pembentukan koalisi yang solid. Pertama, Visi dan Misi. Keselarasan visi dan misi antara Ujang Endin, Gerindra, dan PKS sangat penting.
Kedua, Mobilisasi Dukungan. Kemampuan Ujang Endin untuk memobilisasi dukungan dari berbagai kalangan akan sangat menentukan keberhasilan koalisi ini. PKS, dengan basis pemilih yang solid, bisa memberikan dukungan signifikan.
Ketiga, Strategi Kampanye. Kampanye yang efektif, memanfaatkan media sosial dan jaringan di lapangan, akan menjadi kunci untuk memenangkan hati pemilih.
“Silaturahmi Ujang Endin ke DPD PKS Pangandaran membuka peluang bagi terbentuknya koalisi yang kuat menjelang Pilkada 2024,” ucap Tedi , konstelasi politik yang semakin kompetitif. Jika diusung oleh Gerindra dan didukung oleh PKS, Ujang Endin akan menjadi magnet bagi partai lain untuk bergabung, menciptakan persaingan yang ketat di Pilkada 2024.
