Kab. Bandung, LINews – Kota Banjaran merupakan salah satu etalase Kabupaten Bandung dimana jarak tempuh Banjaran ke Ibukota Kabupaten Bandung yakni Soreang kurang lebih 9 km.
Kemajemukan Kota Banjaran semakin hari semakin padat dalam terutama aktifitas perekonomian yang hampir 24 jam tidak ada hentinya.
Seiring dengan pesatnya perekonomian di Banjaran, mengakibatkan tidak tertatanya Kota Banjaran sehingga memunculkan berbagai persoalan dari mulai pasar yang kumuh dikarenakan sampah, kendaraan yang sembrawut, parkir liar.
Keberadaan Banjaran yang kian semberawut diperparah dengan adanya para pedagang kaki lima yang makin meluber ke jalan provinsi yang berdampak terjadinya kemacetan. Hal ini tentunya menambah kekumuhan Kota Banjaran.
Kini, warga Banjaran patut bersyukur lantaran Pemerintah Kabupaten Bandung yang bekerjasama dengan PT Bangun Niaga Perkasa (BNP) sudah memulai Revitalisasi Pasar Banjaran.
Hal ini pun seiring dengan RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2016 sampai tahun 2026 dimana Pembangunan atau Revitalisasi pasar merupakan program yang terencana dan sudah melalui kajian Sosial, Ekonomi, Kajian Desain DED tahun 2010, Master plain 2021 dan 2022 serta APPRAISAL dan kajian lainnya .
Mengenai Revitalisasi Pasar Banjaran, Kepala Desa Banjaran H.Dadang Hemayana, A.Md., menandaskan bahwa dirinya sangat mendukung Revitalisasi Pasar taradisional menjadi Pasar Sehat Banjaran. Sebab, menurut dia, dengan direvitalisasinya pasar akan berdampak sekali terhadap tata kota Banjaran.
“Jadi, nantinya wajah Banjaran akan berubah menjadi indah dan Banjara mempunyai Icon yang akan menjadi kebanggaan kita semua,” Ucap Dadang, Jum’at ( 26 /5 /23).
Lebih lanjut Dadang menyampaikan bahwa dampak dari Revitalisasi pasar nantinya tidak akan ada lagi para PKL yang berjualan di pinggiran jalan provinsi dan para pedagang PKL tersebut nantinya akan lebih leluasa berjualan karena tidak dikejar waktu.
Sementara Asep salah satu warga Banjaran atau putra Daerah sangat mendukung sekali terhadap program Revitalisasi Pasar tersebut. Pasalnya dirinya sangat mendambakan akan kota Banjaran yang Tertib dan nyaman tidak seperti sekarang ini Sembrawut.
“Kami berharap Revitalisasi Pasar Banjaran berjalan dengan lancar untuk mewujudkan keinginan warga, “ungkapnya
Diberitakan sebelumnya, semua Ormas, LSM, OKP dan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Banjaran menyatakan dukungan terhadap pembangunan atau Revitalisasi Pasar Tradisional menjadi Pasar Sehat Banjaran.
Dukungan tersebut disampaikan saat PT BNP melakukan sosialisasi terkait Dasain Purwarupa Pasar Sehat Banjaran di aula Kecamatan pada hari Kamis 25 Mei 2023.
(A.rus)