Harga Beras di Kendal Mulai Turun

Harga Beras di Kendal Mulai Turun

Kendal, LINews – Pedagang beras di pasar tradisional di Kabupaten Kendal mengatakan harga beras mulai menurun dalam tiga hari terakhir. Pasokan beras juga mulai stabil.

Penurunan beras hampir merata di semua jenis beras, terkecuali jenis menthik yang justru naik. Di Pasar Rejosari, Kecamatan Brangsong, harga beras sudah turun Rp 1.000-1.500 per kilogram.

“Dalam tiga terakhir memang harga beras mulai turun untuk semua jenis, kecuali menthik yang malah naik harganya. Harganya turun sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per kilogramnya,” kata salah satu pedagang beras, Lina saat ditemui di lapaknya di Pasar Rejosari, Brangsong, Kendal, Jum’at (1/3/2024).

Lina menyebut beras jenis C4 untuk ukuran 25 kg mengalami penurunan sekitar Rp 125 ribu. Dia pun juga menurunkan harga jual eceran per kilogramnya.

“Harga beras sekarang sudah banyak yang turun seperti beras C4 yang sebelumnya dalam kemasan 25 kilogram dijual Rp 465.000, kini dijual Rp 340.000. Terus untuk beras eceran perkilogramnya turun dari sebelumnya Rp 14.000 sekarang saya jual Rp 13.500,” jelasnya.

Hal serupa juga terjadi di Pasar Kendal. Harga beras turun antara Rp 1.000-1.500 per kilogram.

“Di Pasar Kendal ini rata-rata harga beras sudah mulai turun kisaran Rp 1.000 hingga Rp 1.500. Ya turun harganya karena daerah Demak dan Grobogan sudah masa panen jadi pasokannya banyak,” kata Tika, pedagang beras di pasar Kendal.

Tika menyebut penurunan harga beras tergantung dari jenis dan kualitas. Untuk beras kategori medium sudah banyak yang turun, sedangkan kualitas premium hanya sebagian yang mengalami penurunan.

“Untuk beras mentik super harganya malah naik Rp 500 per kilogram, yang sebelumnya Rp 18.000 kini naik Rp 18.500. Untuk beras jenis medium harganya turun semua dan untuk premium sebagian turun,” tambahnya.

Penurunan harga beras ini pun membuatnya lega. Sebab, permintaan beras mulai naik seiring penurunan harga.

“Alhamdulillah harga beras turun dan saya senang karena tidak diomyang (diomelin) pembeli terus. Kalau harga beras makin turun pasti permintaan mulai naik,” terangnya.

Kabid Perdagangan kabupaten Kendal, Abdul Aziz membenarkan turunnya harga beras yang terjadi dalam dua hari terakhir. Dia menyebut ada kenaikan untuk beras jenis premium tertentu.

“Ya benar dalam dua hari ini memang harga beras turun untuk semua jenis dan kualitasnya medium atau premium. Tapi ada sebagian beras premium yang justru naik,” kata Abdul Aziz, Kabid Perdagangan Kendal, Kamis (29/2).

Aziz menjelaskan turunnya harga beras karena sejumlah daerah telah memasuki masa panen, juga karena adanya bantuan beras Bulog sebanyak 5 ton.

“Turunnya harga beras ini karena sejumlah daerah telah masuk masa panen jadi pasokannya pasti banyak. Lagian ada penetrasi beras bulog ke pedagang beras di Kendal Rabu(28/2) kemarin dari Bulog sejumlah 5 ton,” terangnya.

Aziz menyebut pasokan beras di Kendal hingga Ramadan tercukupi. Dia meminta masyarakat tak perlu khawatir.

Dinas Perdagangan, UMKM, dan Koperasi Kendal akan terus melakukan pengawasan terhadap harga beras dan harga kebutuhan pokok lainnya menjelang Ramadhan.

(Wandi)

Tinggalkan Balasan