Hashim Ungkap Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 171 T, Pertumbuhan Nambah 2%

Hashim Ungkap Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 171 T, Pertumbuhan Nambah 2%

Jakarta, LINews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan 3 juta unit rumah menjadi andalan mendorong pertumbuhan ekonomi ke 8%. Hal ini diungkapkan oleh adik kandung Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

Hashim menerangkan, pada awal program MBG dilaksankan dengan anggaran Rp 71 triliun, akan menambah 0,83% pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemudian, akan ada tambahan sebanyak Rp 100 triliun untuk program tersebut, sehingga penambahan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 2%.

“Jadi dengan program makanan gratis itu sendiri, kita akan menambahkan 2%. Kenapa? Karena pengeluaran akan dilakukan langsung ke ekonomi lokal. Kami menargetkan (MBG) untuk 82 juta (penerima) yang harus diberi makan setiap hari,” kata Hashim dalam Indonesia Economic Summit 2025, di Shangri La, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

“Kami memperkirakan dengan program tersebut (dana) Rp 171 triliun, itu menambah pertumbuhan ekonomi 2%,” tambahnya.

Lebih lanjut, program pembangunan 3 juta unit rumah juga diyakini akan menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia. Utusan Presiden untuk COP29 itu juga menyebut dengan proyek tersebut, ekonomi Indonesia dapat bertambah 2%.

“Ketika kita mencapai kondisi stabil, 3 juta unit per tahun, kami memperkirakan kami dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kami sebesar 2% hingga 2,5% per tahun. (Jadi pertumbuhan ekonomi) Itu sudah lebih dari 8%,” jelasnya.

Dia meyakini pembangunan 3 juta rumah per tahun ini dapat terwujud, karena banyak investor yang tertarik membiayai proyek tersebut. Hashim menyebut, rincian 3 juta rumah terdiri dari 2 juta rumah tapak di pedesaan, 1 juta unit apartemen di perkotaan.

“Pemerintah Qatar, saya sudah umumkan dua minggu lalu, pemerintah Qatar telah berkomitmen untuk mendanai dan, 3 hingga 5 juta unit. Uni Emirat Arab telah berkomitmen untuk membangun 1 juta dan mempertimbangkan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Menurut Hashim, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat lebih tinggi lagi, karena masih banyak proyek yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

(Ary)

Tinggalkan Balasan