IBI Kesatuan Gelar Workshop Bersama Camat dan Kades Tanah Bumbu

IBI Kesatuan Gelar Workshop Bersama Camat dan Kades Tanah Bumbu

Bogor, LINews – Camat dan Kepala Desa Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan berkunjung ke Kota Bogor.

Kedatangan mereka ke Kota Hujan guna berkunjung ke IBI Kesatuan, sembari mengadakan workshop terkait peningkatan sistem pengelolaan keuangan desa menggunakan sistem informasi DeSITI.

Tak hanya itu, kedatangan mereka juga diwarnai dengan kunjungan ke Kampung Sukamulya (BSU Siliwangi) dan Kampung Perca.

Kegiatan bertajuk “Pendampingan Pengelolaan Keuangan Publik yang Akuntabel bagi Camat dan Kades Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan” itu memberikan pelatihan bagi para Camat dan Kepala Desa Kabupaten Tanah Bumbu terkait pengelolaan desa yang kreatif dan inovatif.

Selain itu, IBI Kesatuan bekerja sama dengan Wellmagic untuk memperkenalkan sistem informasi DeSITI sebagai solusi digitalisasi desa yang nantinya akan memudahkan operasional kegiatan layanan di kantor desa.

Kepala LPPM IBI Kesatuan, Aang Munawar mengatakan workshop tersebut diharapkan akan membawa dampak yang baik serta memberikan kemajuan bagi desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

“IBI Kesatuan juga mendampingi para Camat dan Kepala Desa Tanah Bumbu untuk mengunjungi dua desa yang ada di Kota Bogor, yaitu Kampung Sukamulya dan Kampung Perca sebagai bentuk studi banding dalam meningkatkan ide mengenai desa yang inovatif dan kreatif,” ucapnya, Jumat (10/11).

Dia menuturkan Kampung Sukamulya, terdapat kelompok budidaya maggot yang dinamakan sebagai BSU Siliwangi atau Bank Sampah Unit Siliwangi.

“Kelompok ini memiliki peran yang cukup besar dalam mengurangi sampah yang ada di Kota Bogor terutama di lingkungan Kelurahan Sukasari, Bogor,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan budidaya maggot dapat membantu mempercepat proses pengurangan sampah-sampah organik.

“Warga Kampung Sukamulya juga memperkenalkan kepada para Camat dan Kepala Desa Kabupaten Tanah Bumbu mengenai inovasi yang telah mereka ciptakan untuk mengurangi sampah nonorganik dengan menggunakan sampah-sampah plastik menjadi ragam kreasi seperti topi, vas bunga, taplak meja, dan sebagainya,” tuturnya.

Selanjutnya, kunjungan ke Kampung Perca pun tidak kalah kreatif, di kampung ini para Camat dan Kepala Desa Kabupaten Tanah Bumbu diperkenalkan produk-produk yang semula hanya sebatas kain-kain bekas atau sisa nyatanya dapat digunakan sebagai bahan baku dalam membangun sebuah usaha.

“Kampung perca sendiri merupakan salah satu kampung wisata yang mempunyai konsep pemberdayaan masyarakat terutama perempuan dan ibu-ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Pada kunjungan tersebut, kelompok ibu-ibu yang menjadi anggota aktif kampung perca menceritakan awal mula terbentuknya kelompok tersebut sampai akhirnya dapat memperoleh penghasilan atas usaha tersebut.

Kegiatan pendampingan tersebut, di akhiri dengan pembelian oleh-oleh di Kampung Perca seperti pakaian, tas, manisan pala khas Bogor, dan lain-lain.

Terlepas dari singkatnya kunjungan ini, diharapkan para Camat dan Kepala Desa Kabupaten Tanah Bumbu ini dapat mengimplementasikan hal-hal yang telah diperkenalkan oleh IBI Kesatuan dan mengembangkan desanya menjadi desa yang lebih kreatif dan inovatif di kemudian hari.

(Rus)

Tinggalkan Balasan