Indonesia Gabung OECD Perkuat Investasi

Indonesia Gabung OECD Perkuat Investasi

Jakarta, LINews – Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menilai rencana Indonesia bergabung dengan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dapat memperkuat investasi. Langkah itu dapat mewujudkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Nah selanjutnya, dengan OECD ini kita berharap bahwa perekonomian bisa terus meningkat sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo. Kita ingin mencapai 8% dan kuncinya adalah, salah satunya adalah investasi,” kata Airlangga dalam sambutannya di acara Pertemuan Teknis OECD Anti Bribery Convention di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2025).

Airlangga menjelaskan iklim investasi memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apalagi, di tengah-tengah situasi global yang sedang mengalami peningkatan secara keamanan.

Menurutnya, rencana Indonesia bergabung dengan OECD akan memperlebar peluang kerjasama, terutama di kawasan ASEAN maupun Asia Pasifik.

“Maka tentu kita harus memperkuat kawan kita yang ada di Asia Pasifik, termasuk di dalamnya ASEAN, Jepang, dan berbagai kerjasama yang kita lakukan di negara-negara ASEAN. Dan tentu kita membutuhkan teman lebih banyak, yaitu teman-teman di OECD,” imbuhnya.

OECD atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pertumbungan Ekonomi merupakan organisasi yang terdiri dari sejumlah negara tertentu. Organisasi internasional ini berfokus pada pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya dan ekonomi pasar yang lebih luas. Dalam OECD, ada 38 negara anggota yang merepresentasikan setidaknya 80% aktivitas perdagangan dunia. Di antaranya, 33 negara adalah berstatus negara maju, dan sisanya adalah negara berkembang. Indonesia mau bergabung dengan OECD.

(Mrl)

Tinggalkan Balasan