Jakarta, LINews – Inilah 7 jenderal polisi bintang tiga yang tersisa di tubuh Polri, empat diantaranya akan pensiun pada 2023, sebuah pencapaian yang tak sempat dirasakan Ferdy Sambo.
7 jenderal polisi bintang tiga yang tersisa ini jejaknya tak mampu diikuti Ferdy Sambo.
Pasalnya, karir kepolisian Ferdy Sambo kini sudah terjegal di tengah jalan buntut kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo dikenai pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
Sebelumnya, ternyata ada tarik menarik saat akan menentukan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Bahkan ada jenderal tiga bintang yang siap mundur jika Ferdy Sambo tak diceblos ke penjara.
Mahfud MD yang juga ketua Kompolnas menyampaikan bahwa ada seorang jenderal tiga bintang yang mengancam akan memundurkan diri jika Kapolri tidak menetapkan Sambo sebagai tersangka.
Memang, Mahfud tidak menyebut nama jendral dimaksud. Namun setidaknya, ada beberapa ciri-ciri yang mendekati dengan sosok Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agung Budi Maryoto.
Apalagi kabarnya, saat ini tinggal tersisa tujuh perwira tinggi berpangkat jendral bintang tiga di tubuh Polri.
Lima diantaranya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Danko Brimob Komjen Anang Revandoko, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, dan Irwasum Komjen Agung Budi.
Adapun ciri-ciri dimaksud seperti, jendral yang akan segera pensiun, dan terhitung paling senior khususnya di lingkungan perwira berpangkat tiga bintang emas.
“Saya juga tahu itu ada bintang tiga yang datang (dan berkata); kalau bapak tidak mau segera tersangkakan laporan ini, besok pagi saya mundur. Karena saya sudah mau pensiun, tidak ada gunanya juga kalau saya dicemari tidak mampu mengungkap kasus ini, misalnya, yang begitu-begitu kan publik tidak tahu,” kata Mahfud MD.
Lantas, siapa kira-kira sosok Jenderal bintang tiga yang disebut Mahfud MD tersebut?
Mengutip situs resmi Polri, ada enam jabatan yang ditempati oleh Jenderal tiga berpangkat Komjen, yaitu Wakil Kapolri (Wakapolri), Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum), Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam), Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam), Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat).
Masing-masing jabatan itu dipegang oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, dan Kalemdiklat Komjen Rycko Amelza Dahniel.
Selain enam orang tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja mengukuhkan Komandan Korps Brimob, Anang Revandoko, dari bintang dua Inspektur Jenderal (Irjen), menjadi bintang tiga, Komjen.
Pada 10 Juni 2022 lalu, Anang Revandoko resmi menyandang pangkat baru sebagai Komjen.
Dari ketujuh polisi berpangkat Komjen itu, ada empat orang yang akan memasuki masa pensiun pada 2023 mendatang.
Merujuk pada Pasal 3 Ayat 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, semua polisi apapun pangkatnya akan pensiun pada usia 58 tahun.
Berikut ini empat Komjen yang akan pensiun pada 2023:
1. Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, lahir pada 28 Juni 1965, perkiraan pensiun Juni 2023
2. Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, lahir 19 Februari 1965, perkiraan pensiun Februari 2023
3. Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto, lahir 24 Maret 1965, perkiraan pensiun Maret 2023
4. Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko, lahir 14 Oktober 1965, perkiraan pensiun Oktober 2023
Ferdy Sambo Kadiv Propam Pertama yang Dinonaktifkan sejak tahun 2002
Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo dikenai pasal pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
Sebelum jadi tersangka, Ferdy Sambo dinonaktifkan jabatannya dari Kadiv Propam, hingga menyusul pencopotannya dan dimutasi ke Pati Yanma Polri.
Sementara itu jabatan Kadiv Propam sudah ada 16 sejak tahun 2022 dan kesemuanya merupakan seorang jenderal bintang dua dan memiliki karir cemerlang di kepolisian.
Karier dua di antara para mantan Kadiv Propam tersebut yaitu Idham Azis.
Idam Azis sendiri menjabat Kadiv Propam sejak 16 September 2016 hingga 20 Juli 2017.
Kemudian Listyo Sigit Prabowo menjabat Kadiv Propam 13 Agustus 2018 -hingga 6 Desember 2019.
Keduanya pernah menduduki jabatan sebagai Kapolri. Bahkan satu di antaranya masih menjabat hingga sekarang.
Idham Azis menjadi Kapolri periode 1 November 2019 – 27 Januari 2021 dan dilanjutkan oleh Listyo Sigit hingga sekarang.
Dan satu orang dari para mantan Kadiv Propam itu menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yaitu Jenderal (purn) Budi Gunawan yang menjabat sejak Februari 2010 hingga Februari 2012, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2016.
Tampaknya, posisi Kadiv Propam menjadi “kawah candradimuka” bagi insan bhayangkara sebelum melangkah ke posisi lebih tinggi.
Dengan melesatnya dua jenderal itu, besar kemungkinan karir cemerlang Irjen Ferdy Sambo bisa melesat menduduki kursi Kapolri.
(Jhon)