Rancakalong, LINews – Akses jalan menuju kawasan tempatnya pagelaran Seni dan Budaya Geo Theatter yang terletak di wilayah lebak tulang Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kab. Sumedang kondisinya sangat memperihatinkan terlebih di musim hujan. (30/01)
Jalan merupakan sarana transportasi umum yang di pergunakan oleh semua pemakai jalan yang tentunya harus aman dan nyaman juga untuk keamanan dan keselamatan sipemakai jalan agar tidak menimbulkan kecelakan kepada pemakai jalan.
Saat dua awak media mendatangi kantor Kecamatan Rancakalong untuk kompimasi terkait akses jalan menuju Geo theatter yang baru selesai penataannya. Menurut salah seorang petugas Kecamatan Rancakalong menuturkan “kami sebagai petugas Kecamatan pertama merasa bangga dengan adanya tempat pagelaran seni dan budaya di Kecamatan Rancakalong
Yang pembangunan baru beres di perbaiki pasca diterjang angin puting beliung akhir tahun 2020. Harapannya semoga dengan diperbaikinya gedung kesenian dan Kebudayaan Geo theatter yang terletak di lebak tulang Desa Pamekaran bisa menarik minat para kaula muda regenerasi kedapan bisa meneruskan kearipan lokal khususnya yang melekat di masyarakat Rancakalong yakni Tarawangsa dan kesenian lainnya.” ucapnya.
Ditempat terpisah salah seorang pengunjung yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan terkait adanya Geo theatter ini “bagaimana kami bangga dengan telah di perbaikinya gedung Geo theatter ini setidaknya masyarakat Rancakalong khususnya umum masyarakat luar bisa menikmati suasana alam yang masih alami dan juga bisa sesekali menyaksikan pagelaran kesenian tradisional seni budaya sunda yang harus dilestarikan.” katanya.
“Tapi tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai terutama jalan masuk ke area Geo theatter yang saat ini belum diperbaiki sehingga banyak di keluhkan oleh para pengunjung terlebih di saat turun hujan jalan menjadi licin dan bisa memicu kecelakaan harapanya semoga pihak pemerintah khususnya Pupr kabupaten sumedang bisa secepatnya diperbaiki dan juga terkait pju pun kami berharap untuk di pasang sepanjang jalan menuju akses ke kawasan Geo theatter” tambahnya.
Hal yang sama juga di lontarkan oleh petugas Geo theatter terkait adanya perbaikan gedung kesenian dan kebudayaan setelah di terjang badai angin puting beliung akhir 2020 alhamdullilah sudah selesai di perbaiki walaupun belum sepenuh selesai dan dilengkapi pasilitasnya seperti halnya Pasum dan pasos tentunya sangat di butuhkan selain untuk lebih menarik minat para pengunjung juga untuk menambah pasilitas gedung ini,” punkasnya.
(Ade MS)