Bogor, LINews – Bencana tanah bergerak melanda Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Tanah yang labil ditambah hujan deras dengan intensitas tinggi disinyalir menjadi penyebabnya.
“Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama serta kondisi tanah yang labil, mengakibatkan pergeseran tanah di wilayah tersebut,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Rabu (5/3/2025).
Tanah bergerak mulai terjadi sejak Senin (3/3) malam hingga Selasa (4/3) pagi. Dilaporkan beberapa rumah mengalami kerusakan akibat kejadian itu. Jalan desa juga rusak.
“Sehingga mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, tercatat sebanyak 168 jiwa terpaksa mengungsi. Sebagian mengungsi ke rumah saudaranya, sebagian lainnya mengungsi di kontrakan sekitar.
“Korban mengungsi sebanyak 43 KK dengan 168 jiwa. Mengungsi di kontrakan terdekat masih di wilayah Bojong Koneng dan sebagian mengungsi di rumah saudaranya,” ungkapnya.
Bantuan telah dikirimkan kepada warga. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor juga disiagakan di lokasi.
“Tenda Kemensos sudah didirikan untuk antisipasi bilamana pergerakan tanah kembali digunakan untuk titik kumpul. Dinkes sudah standby di lokasi apabila ada pengungsi yang sakit,” pungkasnya.
(Aj)