Bandung, LINews – Jalur selatan Jawa Barat, terutama di wilayah Kabupaten Ciamis, dipastikan nyaman dan aman dilalui pemudik. Saat ini, pemantapan jalan tengah dilakukan dan ditarget selesai sebelum Lebaran 2023.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah 3 Jawa Barat Muhammad Abdul Azis mengatakan, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pemantapan jalan nasional jalur selatan Jawa Barat.
M Abdul Azis mengatakan, target pemantapan jalan nasional sebesar 97 persen dan selesai sebelum arus mudik Lebaran 2023.
“Pemantapan jalan nasional tersebut ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran 2023 sehingga nyaman dan aman dilalui pemudik,” kata M Abdul Azis.
Di wilayah Ciamis, ujar M Abdul Azis, pemantapan jalan nasional dilakukan di beberapa titik ruas Ciamis-Banjar-Pangandaran sepanjang 5 kilometer (km). Ruas Ciamis-Banjar dua titik. Kemudian, ruas Banjar-Pangandaran dua titik.
“Kami melakukan pengerjaan rekonstruksi jalan sepanjang 5 km. Diharapkan bisa selesai pada H-10 lebaran,” ujar M Abdul Azis.
Pemantapan jalan ini dilaksanakan, tutur dia, untuk menghadapi musim mudik Lebaran 2023 agar kemantapan jalan meningkat 97 persen.
“Jadi rekonstruksi, perbaikan, dan rehabilitasi ini dilaksanakan agar kemantapan jalan meningkat hingga 97 persen sehingga nyaman, aman, dan lancar dilalui pemudik,” tutur dia.
Selain pemantapan jalan, kata M Abdul Azis, Kementerian PUPR juga melakukan dua jenis pekerjaan lain berupa penanganan longsor sepanjang 50 meter di ruas jalan nasional Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Saat ini, penanganan titik longsor tersebut telah selesai dikerjakan. Juga melakukan pemeliharaan jalan, seperti pembersihan saluran, penambalan jalan, pengecatan marka dan patok.
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, kata dia, mengoptimalisasi jalur selatan sepanjang 100 km di tiga daerah, mulai dari Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.
“Kami mempersembahkan yang terbaik untuk arus mudik lebaran. Jalan ini akan siap untuk dilalui,” ucap M Abdul Azis.
(Red)