Jembatan Cikereteg Masih Perbaikan

Jembatan Cikereteg Masih Perbaikan

Bogor, LINews – Akses kendaraan menuju Bogor-Sukabumi dan sebaliknya via Jembatan Cikereteg, Ciawi Bogor, ditutup total. Kendaraan roda dua dialihkan kembali ke jalur alternatif, sementara kendaraan roda empat dialihkan via Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

“Warga masyarakat yang menggunakan jalur utama (Jembatan Cikereteg) untuk saat ini mohon pengertiannya, untuk sementara menggunakan jalur alternatif untuk roda dua, dan melalui tol Bocimi untuk roda 4,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novian kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).

Penutupan jembatan untuk akses kendaraan, kata Ardian, dilakukan hingga pembangunan Jembatan Cikereteg selesai. “Jadi akses Jembatan Cikereteg ditutup total untuk kendaraan, sampai dengan bangunan jembatan permanennya betul-betul selesai. Karena tidak memungkinkan sekali roda dua menggunakan jembatan bailey, sudah tidak memungkinkan sekali, sehingga menunggu sampai kontruksi yang baru selesai dibangun,” kata Ardian.

Ardian menyebutkan, penutupan dilakukan karena terjadi longsor susulan di bawah jembatan Jembatan Cikereteg. Bibir tebing yang longsor kini hanya berjarak 30 cm ke bahu jalan, sehingga membahayakan lalu lalang pejalan kaki.

“Iya longsor bertambah, hampir memakan bahu jalan, bibir jurang yang longsor kurang lebih sekitar 30 centimeter mendekat ke bahu jalan,” kata Ardian.

“Karena jalur pejalan kaki rawan terjadi longsor susulan, maka jembatan bailey yang sebelumnya digunakan untuk roda, sekarang digunakan untuk pejalan kaki. Kemudian roda kita alihkan ke jakur alternatif,” tambahnya.

BPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Evaluasi Kestabilan Tanah

Penutupan total akses kendaraan via Jembatan Cikereteg juga disampaikan Kementarian PUPR melalui akun resmi milik Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat.

“Penutupan total Jembatan Bailey Cikereteg untuk semua jenis kendaraan kembali dilakukan, yang sedianya akan dibuka pada tanggal 23 Juni 2023 untuk jenis kendaraan roda 2 (dua), menyusul dampak longsoran susulan yang terjadi pada tanggal 22 Juni 2023 mengakibatkan adanya retakan memanjang di area bahu jalan di samping Jembatan Bailey Cikereteg,” tulis akun PUPR Jalan Nasional seperti dilihat.

Selama penutupan akan dilakukan oengecekan serta evaluasi kestabilan tanah di sekitar proyek perbaikan Jembatan Cikereteg.

“Penutupan tersebut dilakukan oleh PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat guna melakukan evaluasi terhadap kestabilan tanah pada lokasi longsoran baru dan pengecekan terhadap keamanan struktur Jembatan Bailey Cikereteg,” tulisnya lagi.

(Rus)

Tinggalkan Balasan