Jakarta, LINews – Usai menghadiri Hannover Messe 2023, Presiden Joko Widodo dan Istri Iriana Joko Widodo bersama delegasi bertolak menuju Tanah Air melalui Bandara Hannover, Hannover, Jerman. Jokowi akan tiba di tanah air Selasa (18/4) pagi.
Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan delegasi lepas landas sekitar pukul 12.55 waktu setempat.
Tampak melepas Jokowi dan rombongan yaitu Direktur Protokol Kementerian Luar Negeri Jerman Daniela Vogl, Kepala Protokol Negara Bagian Lower Saxony Mathias Woiwode, Duta Besar RI Berlin Arif Havas Oegroseno beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Berlin Kolonel Budi Wibowo beserta istri.
Jokowi dan rombongan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa pagi, 18 April 2023. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sebelumnya, Jokowi menghadiri Hannover Messe 2023. Jokowi sempat memberikan sambutan saat pembukaan acara tersebut.
Jokowi menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga lingkungan. Jokowi menyampaikan kebakaran hutan di Indonesia kini telah menurun drastis.
“Indonesia berkomitmen kuat menjaga keberlangsungan lingkungan dan telah melakukan aksi-aksi yang nyata, laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88%, rehabilitasi hutan 600 ribu ha hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, ini terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu ha kawasan industri hijau,” kata Jokowi, Senin (17/4/2023).
Jokowi mengatakan Indonesia juga menargetkan 23% sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025. Selain itu, Indonesia berencana menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara pada 2050.
“We walk the talk, not only talk the talk,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan Indonesia sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama. Kolaborasi itu meliputi hilirasi industri dan ekonomi hijau.
“Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,” kata Jokowi.
(Biro Pers Setpres/Vhe)
