Jokowi Desak Kasus Perdagangan Orang Dibahas di KTT ASEAN

Jokowi Desak Kasus Perdagangan Orang Dibahas di KTT ASEAN

Jakarta, LINews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia mendorong masalah perdagangan orang agar dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi mengatakan sebagian besar korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) adalah warga negara Indonesia.

“Salah satu yang Indonesia usung untuk dibahas di KTT ini adalah pemberantasan perdagangan manusia terutama online scams. Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita,” kata Jokowi dalam pernyataan pers di Labuan Bajo seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/5/2023).

Jokowi lalu menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menyelamatkan 20 WNI korban TPPO di Myanmar. Jokowi mengatakan upaya penyelamatan ini bukanlah sesuatu yang mudah.

“Ini betul-betul sesuatu yang tidak mudah, karena lokasinya di wilayah konflik,” ujar Jokowi.

Pada 5 Mei lalu, Indonesia bersama otoritas Filipina dan perwakilan negara asing juga berhasil menyelamatkan 1.048 orang korban TPPO dari 20 negara. Sebanyak 143 orang di antaranya merupakan WNI.

Jokowi menegaskan kejahatan perdagangan manusia harus diberantas. Karena itu, dia mendorong ada dokumen kerja sama yang disepakati di KTT ASEAN.

“Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi harus diberantas tuntas sehingga dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” ujar Jokowi.

(Biro Pers Setpres/Vhe)

Tinggalkan Balasan