Jakarta, LINews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Miss Supranational 2024 Harastha Haifa Zahra (Tata) di Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengapresiasi prestasi yang didapat Harastha.
Harastha tiba di Istana Negara sekitar pukul 14.30 WIB. Tidak hanya Harastha, turut ikut juga tiga Puteri Indonesia 2024 lain, yakni Sophia Kirana, Permata Juliastrid, dan Melati Tedja.
Kedatangan mereka didampingi Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kus Wisnu Wardani. Jokowi, kata Putri, berharap Puteri Indonesia dapat terus dilibatkan dalam kegiatan internasional.
“Presiden sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia dan atas prestasi yang sudah diraih oleh Tata. Karena hal yang sama yang beliau lakukan untuk bangsa dan negara ini melalui beberapa organisasi dan event internasional seperti G20, ASEAN, APEC. Dan tadi beliau langsung meminta kepada Bapak Menteri Sekretaris Negara untuk melibatkan putri-putri di semua event internasional yang diadakan oleh Indonesia,” kata Putri usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Putri menyebut Harastha berhasil memenangi kompetisi yang diikuti 69 negara itu. Menurutnya, kemenangan finalis Indonesia ini membuat sejarah baru.
“Tata tidak hanya berhasil mempertunjukkan kebolehannya di dalam menjawab pertanyaan, menguasai dirinya, tetapi juga mempertontonkan budaya Indonesia. Dia menang sebagai Best Talent Show, membawakan tarian Jaipong dari Jawa Barat, dari mana dia berasal, dan juga medley dengan tarian Bali, menembang ‘Bubuy Bulan’ dan bermain kecapi pada saat yang bersamaan,” ujar Putri.
“Dan ini merupakan kesempatan yang sangat langka dan membanggakan bagi Indonesia untuk bisa tampil di dunia internasional, mempertontonkan budaya kita, bukan saja melalui tarian, nyanyian, dan musik, tetapi juga baju-baju yang dikenakan oleh Harastha selama masa karantina adalah menggunakan wastra Indonesia,” lanjut Putri.
Putri lantas menyinggung anggapan negatif terhadap generasi Z yang saat ini dinilai lemah. Kemenangan Harastha, menurutnya, mematahkan anggapan negatif tersebut.
“Seperti kita ketahui, selama ini gen z menerima cibiran, katanya itu generasi stroberi, generasi yang lemah, yang kalau menghadapi tantangan cepat putus asa. Tapi ini bisa dibuktikan tidak benar, Harastha berusia 20 tahun, kelahiran Garut, sebuah kota kecil di Jawa Barat. Tetapi berhasil meraih posisi sebagai putri dunia, sebagai Miss Supranational 2024, dan ini semua bisa terjadi apabila mempunyai minat dan semangat yang tinggi untuk bisa mencapai cita-cita,” ucapnya.
Putri berharap apa yang dilakukan Harastha dapat menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia. Ia bicara pentingnya mengasah diri untuk mewujudkan mimpi.
“Jadi saya rasa ini saya harapkan bisa menjadi inspirasi dan aspirasi bagi generasi muda Indonesia khususnya milenial dan gen Z untuk mau dan merasa mampu untuk mengejar cita-citanya setinggi apapun itu. Tidak ada yang mustahil asal mau belajar, mau terus mengasah diri pasti akan sampai kepada tujuan yang diharapkan,” ucapnya.
(Bayu)
