Badung, LINews – Perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali mencetak rekor baru. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jumlah peserta yang mendaftar dalam WWF di Bali sebanyak 46 ribu.
“Yang terbanyak dulu (WWF di) Brazil 30 ribu (peserta), sekarang kita sudah melebihi Brasil, (dengan) 46 ribu (peserta),” kata Basuki di The Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (21/5/2024).
Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 itu mengungkapkan rekor jumlah peserta bukanlah karena dirinya atau hasil kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Basuki, semua karena aura Bali.
“Memang auranya Bali ini yang menarik. Mereka datang dan mendaftar (untuk WWF) tidak hanya satu, tapi Insya Allah dengan istrinya. Jadi, banyak sekali pendaftar untuk ini,” ungkapnya.
Basuki mengatakan pihaknya sebelumnya hanya berekspektasi peserta yang hadir di WWF berkisar 13 sampai 15 ribu. Menurut Basuki, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengatakan prestasi Indonesia meningkatkan standar WWF yang telah digelar 10 kali dalam 30 tahun.
“Ada tiga hal yang membedakan WWF ke-10 ini. Pertama, di dalam WWF baru pertama kali dilakukan konferensi tingkat tinggi atau KTT para kepala negara. Biasanya tidak ada. Begitu forum dibuka langsung pada proses-proses biasa. Tapi, kami adakan KTT yang kemarin dibuka oleh Presiden Jokowi,” jelasnya.
Kedua, baru pertama kalinya disahkan deklarasi menteri yang dikategorikan dalam diplomatic victory dari Indonesia. “Ketiga, kami berhasil menginventarisasi di dalam World Water Forum ini dilakukan 113 proyek dengan anggaran US$ 9,4 miliar ini yang ada di data Bappenas,” jelasnya.
(Vhe)