Indramayu, LINews – Kabupaten Indramayu kembali meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan berupa ‘Sertifikat Adipura’ ini diraih dari hasil penilaian Tahun 2023.
Anugerah Adipura dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Selasa (5/3).
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan Sertifikat Adipura ini menjadi pemantik bagi pihaknya untuk meningkatkan prestasi, terutama dalam tata kelola lingkungan dan kebersihan di Kabupaten Indramayu.
“Adipura ini dipersembahkan untuk masyarakat Indramayu. Mari terus bersama-sama dengan pemerintah daerah berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan tata kelola lingkungan dan kebersihan yang lebih baik lagi,” kata Nina dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
Nina menegaskan Pemkab Indramayu terus menciptakan pola kerja dan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir secara berkelanjutan. Langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi, serta melibatkan peran serta masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menerangkan Adipura merupakan program nasional yang telah dilaksanakan sejak tahun 1986. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Program Adipura bertujuan mendorong kepemimpinan dan komitmen pemerintah kabupaten/kota. Serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik.
“Adipura ini akan membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai Kota berkelanjutan,” terang Siti Nurbaya.
(Sanita)