Jakarta, LINews – Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin masih menjadi sorotan publik lantaran terseret kasus pagar laut di Tangerang. Keberadaan Arsin semakin misterius lantaran menghilang seusai namanya menjadi sorotan publik.
Kini terungkap pengakuan arogan yang pernah disampaikan Kades Kohod. Adapun Arsin dikenal sosok arogan dan tak segan memaksa warga mengikuti perintahnya. Sikap arogan Arsin terlihat seusai dirinya menjabat sejak tahun 2021. Arsin kerap mengerahkan preman hingga tukang pukul jika perintahnya tidak diikuti.
Oleh sebab itu, Arsin kerap dijuluki monster oleh warganya. Hal itu disampaikan penasihat hukum warga korban pagar laut, Henri Kusuma.
Bahkan Henri membeberkan pernyataan arogan Arsin yang disebut tak pernah takut dalam kasus pagar laut. Henri mengatakan Arsin sangat percaya diri tidak bisa ditangkap oleh siapapun. Pengakuan itu disampaikan Arsin dan antek-anteknya saat menemui Henri beberapa waktu lalu.
Sembari menepuk dada kiri, Kades Kohod mengatakan tak ada yang bisa memenjarakan dirinya, termasuk presiden.
“Dia bilang sambil tangan menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin.
(Roy)