Kadisdik Panggil Kepsek SMAN 4 Kota Bogor

Kadisdik Panggil Kepsek SMAN 4 Kota Bogor

Bogor, LINews – Ruang atau fasilitas pendidikan beda dengan ruang bisnis. Nah event LKBB ( Lomba Ketangkasan Baris Berbaris) yang dilaksanakan sekolah SMAN 4 Kota Bogor menuai kritik dari LSM dan pengiat Pendidikan Muhtar Pohan.

Hal ini ketika dikonfirmasi adanya kegiatan atau event dilapangkan milik sekolah SMAN 4 Kota Bogor dengan biaya yang dikenakan pada peserta Rp.500.000/ persekolah dan tiket masuk Rp.15.000 dan Rp.20.000,- . ” Saya nyatakan amat disayangkan mengapa ada bentuk biaya dilomba pada fasilitas sekolah yang amat besar,padahal itu sarana sekolah dengan besaran yang ditetapkan pula.Ini akan jadi bahan kajian jangan sampai sekolah jadi ajang kegiatan bisnis atau mencari keuntungan bedakan mana institusi pendidikan mana bisnis. Kalo mau bisnis gunakan sarana dan fasilitas Umum saja semisal lapangan atau sewa tempat yang dimiliki pihak swasta jadi tidak mencoreng sarana pendidikan” tegas Muhtar Pohan pada wartawan.

BACA JUGA : Uno Buka Pameran Foto Santripreneur di Bogor

Dipaparkan dia ada aturan mengikat ketika fasilitas sekolah digunakan lomba yang menerapkan biaya. Kami minta agar LKBB yang dilaksanakan dilingkungan sekolah tetap pada aturan dan kepatutan serta kewajaran jangan jadi ajang mencari keuntungan baik pribadi juga kelompok kecuali dilakukan ditempat umum atau menyewa tempat atau gedung pihak lain. Lihat dan pelajari, Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13090/CI.84 Tanggal 1 Oktober 1984, dituliskan pengertian dari Wawasan Wiyata Mandala.

“Wawasan Wiyata Mandala adalah cara pandang bahwa sekolah merupakan lingkungan atau kawasan penyelenggaraan pendidikan dan merupakan ketahanan sekolah, guna menciptakan suasana harmonis serta kecintaan terhadap sekolah.”ujar Muhtar.

BACA JUGA : Bangunan Kios Tak Berizin di Puncak Bogor Dibongkar

(Red)