Kapal Pinisi Terbakar di Perairan Labuan Bajo

Kapal Pinisi Terbakar di Perairan Labuan Bajo

Mabar, LINews – Kapal pinisi Carpe Diem yang terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (3/2/2024) sore belum mengantongi surat persetujuan berlayar (SPB) atau izin berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo. Kapal wisata itu mengangkut dua turis asal Kanada dan empat kru.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan pelayaran kapal pinisi Carpe Diem tidak teregistrasi di data syahbandar. Dengan demikian, kata dia, kapal tersebut tidak mengantongi SPB dari KSOP Labuan Bajo.

“Ya (Kapal pinisi Carpe Diem tidak mengantongi SPB dari KSOP Labuan Bajo),” ungkap Stephanus, Sabtu malam.

Setiap kapal wisata maupun kapal lainnya yang berlayar di perairan Labuan Bajo wajib melakukan clearance out untuk mendapatkan SPB dari KSOP sebelum berlayar.

Terkait penyebab kebakaran kapal itu, Stephanus mengatakan dugaan sementara akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) pada kabin bawah sebelah kanan belakang kapal. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut.

“Evakuasi penumpang dan crew oleh sekoci kapal. Tamu dan guide dijemput oleh agen travel dengan speed boat. Crew diamankan oleh kapal lain dengan pengawalan tim gabungan Polair Bharkam dan Polair Polda NTT, dan dijemput oleh tim syahbandar, AL, Satpolair, Basarnas dan KKP,” terang Stephanus.

Sebelumnya, Kepala Pos SAR Labuan Bajo Edi Suryono mengatakan kapal itu terbakar dalam perjalanan dari Pulau Komodo ke Pelabuhan Labuan Bajo. Kapal terbakar karena mengalami korsleting di bagian mesin.

Dua turis Kanada dan kru kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Dua wisatawan asal Kanada yang menumpang kapal itu pasangan suami istri, yakni Kevin Stewart (64) dan Raureen Elaine (60).

Dari video yang diperoleh, kobaran api terlihat di bagian belakang kapal. Asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi.

(Titus)

Tinggalkan Balasan