AKP Luhut Sitorus Pimpim Identifikasi Penemuan Mayat Di Desa Masawah Pangandaran

AKP Luhut Sitorus Pimpim Identifikasi Penemuan Mayat Di Desa Masawah Pangandaran

Pangandaran, LINews – Penemuan mayat di pantai Madasari Blok Singkil Dusun Madasari Desa Masawah Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran Sabtu Tanggal 8 Oktober 2022, sekira pukul 17.00 Wib.

Team identifikasi yg dipimpin Oleh Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP LUHUT SITORUS, S.H., M.H  ditemukan beberapa persamaan antara foto korban sewaktu masih hidup dengan ciri – ciri jenazah yang ditemukan.

AKP LUHUT SITORUS, S.H., M.H menjelaskan kronologis hasil Team indentifikasi. Dalam Pers Rilis, Sabtu Tanggal 8 Oktober 2022, sekira pukul 17.00 Wib, diketahui oleh saksi 1 & 2 ketika sedang mengontrol perahu melihat ada mayat di tepi laut. Kemudian saksi 1 & 2 mengikat mayat tersebut menggunakan tali dikarenakan posisi air laut sedang pasang agar tidak terbawa hayut ke laut setelah itu saksi 1 & 2 segera memberitahu warga dan selanjutnya melaporkan temu mayat tersebut ke pihak kepolisian imbuhnya.

” Kemudian mayat tersebut dievakuasi dan dibawa ke RS Pandega yang mana mayat tersebut sebelumnya tidak dikenali karena sudah hancur wajahnya, namun hasil penyebaran informasi bahwa ada warga yang hanyut sekira 13 hari yang lalu yaitu hari senin 26 september 2022 di desa neglasari kec pancatengah kab tasikmalaya yaitu identitas korban tersebut diatas yang terjadi di sungai cimedang Kp. Gununggadung Rt. 013 Rw. 005 Ds. Neglasari Kec. Pancatengah. Kemudian kepala desa neglasari beserta keluarga telah melihat mayat tersebut yang mana ada beberapa kriteria yang sama antara korban yang hanyut dengan mayat tersebut yaitu : 1. Bentuk kepala, 2. Gigi depan atas yg agak besar, 3. Tinggi badan sekitar 175 Cm, 4. tampak lebam memanjang warna merah marun bekas tali golok di pinggang belakang, 5. Jari kaki yang panjang – panjang dan tampak adanya bekas kepalan di jempol kaki. Kemudian setelahnya diuraikan tanda – tanda kesamaan tersebut terhadap bapaknya korban maka bapaknya korban meyakini bahwa mayat tersebut adalah anaknya, kemudian dilakukan pemeriksaan visum luar oleh dokter dari RS pandega dengan hasil tidak ditemukannya tanda – tanda kekerasan papar Luhut dalm Pers Rilisnya.

Selanjutnya mayat dipulasara dan dibawa oleh kepala desa neglasari dan keluarga korban ke desa neglasari kecamatan pancatengah kabupaten tasikmalaya.

Luhut menjelaskan indentitas korban hasil dari team identifikasi, atas nama Ari Cakra Winata Bin Enteng Diguptosan. Warga Tasikmalaya kelahiran 06 April 2024, jenis kelamin laki” agama islam masih Pelajar, yang beralamat Dusun Gununggadung Rt. 013 Rw. 005 Desa Neglasari Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya Tandasnya. (Budi Pewarta)