Sukabumi, LINews – Dua unit rumah warga di Kampung Nangela, RT 05/08, Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, hangus terbakar, Selasa (19/04/2022) pagi.
Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 07.00 WIB itu, bermula saat Sukandar (63) tengah menambal ban sepeda motor yang menggunakan kompor api.
“Kemudian ketika menambal ban, ada sepeda motor yang membeli bensin dari pom mini yang berdekatan tungku tambal ban tersebut dan dilayani oleh Sukandar,” kata Usep Nurdin, Selasa (19/04/2022).
Sewaktu selesai mengisi bensin sepeda motor, sambung Usep, tiba tiba muncul api karena ada ceceran dari pengisian bensin tersebut.
Tidak lama setelah itu, kemudian api membesar dan membakar pom mini, sepeda motor, kendaraan roda empat dan rumah Sukandar serta rumah yang berada disamping kanannya yang diketahui milik Budi Heri (49).
“Kemudian warga berupaya memadamkan api. Setelah itu, dilanjutkan pendinginan oleh 2 unit Damkar Cisaat dan Damkar Sagaranten,” ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut, Sukandar mengalami luka bakar dibagian kedua tangan dan kedua kaki dan kini sudah mendapatkan perawatan tim medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jampangtengah.
“Saat ini, kondisi korban sudah berangsur membaik dan tengah ditangani secara serius oleh petugas medis. Hanya saja, kondisi psikisnya agak sedikit shock,” timpalnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sejumlah anggota dari Polsek Jampangtengah langsung bergegas ke lokasi untuk berupaya memadamkan api dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.
“Setiba petugas di lokasi kejadian, kondisi api sudah membesar,” paparnya.
Berdasarkan olah TKP, api selain membakar dua unit rumah warga, juga menghanguskan satu unit kendaraan roda empat Suzuki APV Pick Up, satu unit sepeda motor, 150 tabung gas 3 kilogram, satu unit pom bensin mini, empat drum berisikan bensin, satu kompresor angin, perabotan rumah tangga, beberapa surat-surat penting dan barang dagangan warung.
“Adapun kerugian materil diperkirakan sebesar Rp300 juta,” pungkasnya. (Rus)
