Jakarta, LINews – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.
Terbaru, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 7 orang saksi pada Kamis 10 April 2025. Adapun, para saksi yang diperiksa adalah, MHD selaku Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Kegiatan Usaha Hilir Gas Bumi pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, RF selaku Manager Operasional M&E PT Orbit Terminal Merak, PJ selaku Manager Trading Support PT Pertamina Patra Niaga, dan RSA selaku Senior Account Manager I Government Sales PT Pertamina Patra Niaga.
Kemudian, EHS selaku Senior Account Manager III Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga, IK selaku Senior Account Manager | Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga, dan AB selaku VP Crude & Product Trading & Commercial ISC PT Pertamina (Persero).
“Adapun ketujuh orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka YF dkk,” kata Kapuspenkum, Harli Siregar melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).
Dalam kasus ini, Kejagung menetapkan sembilan orang tersangka yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.
Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.
(Adr)