Jakarta, LINews – Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei Indikator tentang tren kepercayaan publik terhadap lembaga. Hasilnya, Kejaksaan Agung berada di posisi teratas dibanding lembaga penegak hukum lainnya yang memiliki kepercayaan publik tinggi, sebanyak 76,2% responden.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan Kejaksaan Agung sebelumnya mengalami penurunan kepercayaan publik. Namun pada 2-3 tahun belakangan, Kejaksaan Agung mulai menyalip survei kepercayaan publik dibanding lembaga penegak hukum lainnya, seperti KPK.
“Kejaksaan Agung ini sebelumnya itu sering kali menempati peringkat lembaga penegak hukum yang paling rendah trust public-nya, tapi belakangan terutama sejak 2 atau 3 tahun terakhir ini Kejaksaan Agung ini mulai menyalip trust public terhadap lembaga-lembaga penegak hukum,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa (23/1/2024).
Berikut ini hasil survei Indikator Politik terhadap Kejaksaan Agung:
Sangat Percaya: 10%
Cukup Percaya: 66%
Kurang Percaya: 9%
Tidak Percaya Sama Sekali: 2%
Tidak Tahu/ Tidak Jawab: 4%
Burhanuddin mengatakan biasanya KPK berada di urutan nomor satu atau dua. Kini KPK bahkan juga disalip oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Biasanya KPK, KPK bahkan pernah nomor dua atau satu. Sekarang kita punya pimpinan baru Pak Nawawi (Nawawi Pomolango Ketua KPK sementara) semoga bisa menjaga marwah KPK, dan mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK,” katanya.
“Jadi ada gestur positif dari pimpinan KPK baru ini, tapi per hari ini kami belum menemukan indikasi trust publik terhadap KPK belum, mungkin perlu waktu,” ujar Burhanuddin.
Sementara itu Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Ketut Sumedana mengapresiasi atas hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Ia menyebut capaian tersebut harus dijaga dan ditingkatkan lagi.
“Kembali mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. Sebagaimana yang disampaikan Jaksa Agung dalam berbagai kesempatan, capaian yang diraih harus terus dijaga dan ditingkatkan, karena setiap tindakan Insan Adhyaksa adalah wajah Kejaksaan di tengah masyarakat,” kata Ketut.
Adapun Kejaksaan mengalami peningkatan kepercayaan publik dari 75,1% pada periode Oktober 2023. Hal ini sejalan dengan peningkatan persepsi masyarakat yang menilai baik terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
(Adrian)
