Pangandaran, LINews – DPRD Kabupaten Pangandaran, menggelar rapat paripurna pelantikan serta pengucapan sumpah dan janji 40 anggota DPRD Kabupaten Pangandaran terpilih masa jabatan 2024-2029, Senin (5/8).
Kejari Pengadilan Negeri Ciamis Rosnainah, S.H., M.H. pimpin Sumpah dan janji 40 Anggota DPRD Pangandaran terpilih masajabatan 2024-2029.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua dan Wakil DPRD sementara, yaitu Asep Noordin, Jalaludin, dan M Taufik.
Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat yang diwakili Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan, TNI/Polri, Sekda Pangandaran Dr.H.Kusdiana,MM, para kepala SKPD, para camat, kepala desa, Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Ciamis Rosnainah, S.H., M.H dan tamu undangan lainnya.
Ketua PN Ciamis, Rosnainah, S.H., M.H. , menyampaikan, bahwa pengambilan sumpah dan janji ini mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia yang mana semua anggota dewan yang hadir bersedia diambil sumpahnya.
Ketika akan dimulai pengambilan sumpah dan janji, Rosnainah mengingatkan kepada para anggota dewan, bahwa sumpah yang diucapkan ini, adalah merupakan tanggung jawab terhadap Negara dan Bangsa Republik Indonesia, tanggung jawab memelihara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.
Sumpah tersebut disaksikan oleh diri sendiri dan oleh semua yang hadir, dan harus diyakini bahwa sumpah yang akan anda ucapkan tersebut disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Tuhan Maha Mengetahui apa yang saudara ucapkan, dan apa pula yang tersimpan dalam hati saudara yang mana pada waktu dari saat ini saudara dipertanggung jawabkan diberikan kepada saudara para anggota dewan, karena di awali dengan kalimat Demi Allah Saya Bersumpah,” ungkap Rosnainah, S.H., M.H.
Jeje menambahkan, melalui Pemilu 2024, rakyat berharap Pangandaran lebih maju dan lebih baik. Ia menyampaikan indeks-indeks tersebut agar 5 tahun ke depan Pangandaran bisa mencapai kemajuan yang signifikan.
“Kalau hanya diam di tempat atau hanya naik sedikit, tentu rakyat akan kecewa,” kata Jeje.
(BD)