Sukabumi, LINews – Belasan penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di Jalan Jajaway Palabuhanratu, Rabu (4/6/2025).
Pantauan Tribunjabar.id, belasan penyidik itu rata-rata mengenakan kemeja berwarna merah dan juga memakai rompi penyidik.
Satu koper terlihat dibawa penyidik saat mendatangi DLH Kabupaten Sukabumi, mereka juga membawa printer saat mendatangi DLH.
Informasi diperoleh, para penyidik Kejaksaan melakukan penggeledahan terkait dugaan kasus korupsi.
Diketahui, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi telah meningkatkan penanganan dugaan kasus korupsi ini dari penyelidikan ke penyidikan.
Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Romiyasi, mengatakan, pihaknya meningkatkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan dalam dugaan korupsi anggaran perawat dan perbaikan truk pick up sampah di DLH Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2024 senilai Rp 1,5 miliyar.
“Bahwasanya penyelidikan tersebut sudah kita tingkatkan ke penyidikan dan sekarang kami sedang menunggu terkait dengan perhitungan kerugian negara,” ujar Romiyasi didampingi Kasi Pidsus, Agus Yuliana Indra Santoso, Rabu (14/5/2025).
Romiyasi mengatakan, dalam kasus ini kejaksaan telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi. Baik dari pihak luar atau pun dari pihak DLH Kabupaten Sukabumi.
“Sampai saat ini sudah hampir 60 saksi, jadi intinya kami tinggal menunggu perhitungan kerugian negara, saatnya nanti kita akan melakukan penangkapan tersangka,” ucap Romiyasi.
Romiyasi menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan akan segera berkoordinasi dengan Inspektorat untuk penghitungan kerugian negara sebelum akhirnya ada penetapan tersangka.
(Adm)