Kelakuan Pimpinan KPK Lain Berbuntut Etik

Kelakuan Pimpinan KPK Lain Berbuntut Etik

Jakarta, LINews – Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait kasus dugaan pelanggaran etik karena diduga melakukan penyalahgunaan wewenangnya dalam mutasi ASN di Kementerian Pertanian (Kementan). Kelakuan Ghufron itu membuat Ketua KPK Nawawi Pomolango tak nyaman.

Nawawi diketahui turut diperiksa sebagai saksi dalam sidang etik Ghufron. Dalam kesaksian di sidang etik itu, Nawawi mengatakan tidak mengetahui urusan yang menyeret Ghufron ke persidangan etik di Dewas KPK.

“Saya pernah diklarifikasi oleh Dewas sebelumnya dan sudah sampaikan saya tidak tahu menahu sama urusan itu kemudian dipanggil juga jadi saksi,” kata Nawawi di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/5).

Nawawi mengatakan pemeriksaannya di Dewas KPK berlangsung singkat. Dia mengatakan diperiksa Dewas KPK tidak sampai lima menit.

“Saya tidak tahu menahu sama urusan itu kemudian dipanggil juga jadi saksi. Ya saya ulangi juga pernyataan saya, saya nggak tahu menahu. Makanya nggak ada lima menitan sudah selesai,” ujar Nawawi.

Nawawi Tak Nyaman

Nawawi mengaku prihatin atas kasus etik yang kembali melibatkan pimpinan KPK. Terbaru adalah kasus yang menyeret Nurul Ghufron hingga Nawawi harus menjadi saksi dalam sidang etiknya.

“Prihatin aja dengan situasi seperti ini. Bukannya menunjukkan kerja-kerja pemberantasan korupsi malah menyajikan seperti ini kepada masyarakat,” kata Nawawi di gedung ACLC KPK.

Menurut Nawawi, kasus etik Nurul Ghufron ini kembali berdampak pada kepercayaan publik kepada KPK. Dia mengaku kasus etik tersebut juga membuatnya tidak nyaman bekerja sebagai pimpinan KPK.

“Saya rasa nggak nyaman banget selaku pimpinan di lembaga ini. Sedih aja gitu,” imbuhnya.

(Robi)

Tinggalkan Balasan