Jakarta, LINews – Laporan Hasnaeni ke polisi soal dugaan pelecehan seksual oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dibantah keluarga. Keluarga Hasnaeni meminta maaf ke kepada Hasyim dan menyebut adanya pencatutan nama dalam laporan tersebut.
Adapun, laporan terhadap Hasyim itu dibuat oleh Ihsan Perima Negara yang mengaku sebagai kuasa hukum Hasnaeni. Laporan dibuat di Polda Metro Jaya pada Senin (16/1).
“Kami telah melaporkan Hasyim Asy’ari ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelecehan seksual kepada klien kami (Hasnaeni),” kata kuasa hukum Hasnaeni, Ihsan Perima Negara, dalam keterangan resmi yang diterima LINews.
Ihsan menyebut dugaan pelecehan tersebut terjadi pada 13 Agustus-3 September 2022 di beberapa lokasi, di antaranya kantor DPP Partai Republik Satu, Jl Kemang Timur, dan Hotel Borobudur di Jl Lapangan Banteng.
“Selain laporan pelecehan seksual, klien kami (Hasnaeni) akan melaporkan dugaan pengancaman atas beredarnya video testimoni pelecehan seksual dan video permintaan maaf. Klien kami diancam dan diintimidasi oleh Saudara Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.
Tidak lama laporan itu dilayangkan, keluarga Hasnaeni buka suara. Mereka membantah soal laporan tersebut.
Keluarga pun mengungkap adanya pencatutan nama Hasaneni dalam laporan itu. Keluarga pun meminta maaf langsung ke Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Rabu (18/2).
Keluarga Minta Maaf ke Ketua KPU
Anak kandung Hasnaeni, Alice mendatangi Kantor KPU RI, Jakarta Pusat didampingi mantan pengacara Hasnaeni Bryan Gautama. Alice meminta maaf perihal laporan dugaan pelecehan seksual. Dia juga menyebut nama Hasnaeni dicatut.
“Saya ke sini sebenarnya cuma mau mewakili keluarga, mau silahturahmi untuk minta maaf ke Pak Hasyim dan KPU dan keluarganya atas perilaku ibu saya. Sebenarnya gitu aja sih, dan mewakili ibu juga, sempet ngomong juga untuk minta maaf,” kata Alice, di gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).
Bryan Gautama mengatakan permohonan maaf tersebut atas permintaan Hasnaeni. Ia juga mengapresiasi Hasyim yang tidak melaporkan balik laporan itu.
“Nggak akan melaporkan gitu kan karena permasalahan itu sebenarnya tidak ada. Tapi terakhir ini kami datang sengaja karena untuk mewakili ibu karena memang diminta juga sama ibu. Mbak Alice ini juga ditelpon sama ibu tolong ke ketua KPU untuk meminta maaf karena ibu Hasnaeni sendiri yang meminta ya. Ibu sendiri yang meminta anaknya ini kemari untuk memohon maaf dan minta dibantu. Sebenarnya menurut saya Ketua KPU bisa saja melaporkan balik masalah ini. Tapi tadi Pak Ketua KPU mengatakan tidak mau memperberat ibu Hasnaeni sendiri,” tuturnya.
(Jhon)