Kemenag Gelar Manasik Haji di Soreang Bandung

Kemenag Gelar Manasik Haji di Soreang Bandung

BANDUNG, LINews – Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 67.000 calon jemaah haji (calhaj) Indonesia tahun ini berusia di atas 75 tahun. Karena itu, Kemenag berupaya maksimal agar calhaj lanjut usia (lansia) dan melaksanakan ibadah haji secara sempurna.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengatakan, tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia bertambah 291.000. Dari Jumlah tersebut sebanyak 67.000 calhaj berusia di atas 75 tahun.

“Kami berupaya maksimal agar pelayanan haji semakin baik dan nyaman. Saya berpesan kepada segenap petugas di lapangan untuk bisa menjaga jemaah dan amanahnya karena kalian telah digaji oleh negara,” kata Latief saat menghadiri manasik haji di Masjid Agung Al Fathu Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (21/5/2023).

Hadir pula dalam kegiatan manasik haji itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Abdurahim, dan ulama Jawa Barat KH Sofyan Yahya, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, dan ribuan calhaj Kabupaten Bandung.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, seluruh calhaj harus meluruskan niat dan hanya fokus ibadah. Luruskan dan perteguh niat hanya semata-mata untuk mencapai kesempurnaan ibadah haji.

Pemerintah, kata Kang Ace, sapaan akrabnya, telah menyiapkan pelayanan memadai bagi para jemaah sejak keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.

“Alhamdulillah, saya sebagai pimpinan Komisi VIII DPR ini dalam setiap tahun diberi kesempatan untuk bersama-sama dengan jemaah haji Indonesia merasakan keharuan dan kegembiraaan melaksanakan ibadah haji. Setiap tahun pula, tercapai kemajuan pelayanan yang didapat para jamaah di Tanah Suci Mekkah,” kata Kang Ace.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini, para jamaah yang hadir dalam manasik haji kali ini adalah orang-orang terpilih di antara 5,2 juta rakyat Indonesia yang menunggu antrean untuk berangkat menunaikan rukun Islam kelima.

“Bapak dan ibu adalah orang-orang terpilih sebagai tamu Allah dari seluruh masyarakat Indonesia yang bertekad melaksanakan ibadah haji. Saat ini, pendaftar haji menumpuk, lebih dari 5,2 juta orang. Sebab itu, jadikan kesempatan luar biasa ini untuk bisa menjalankan ibadah sebaik-baiknya,” ujarnya.

“Kami di Komisi VII DPR selalu mendorong kepada Kementerian Agama sebagai penyelenggara haji untuk memberikan pelayanan terbaik,” tutur Kang Ace.

Tahun ini, kata Kang Ace, hampir 2,5 juta jamaah haji sedunia akan bertemu di Masjidil Haram, Mina untuk menghadap Baitullah Kakbah.

Selama ini, pelayanan haji di Tanah air semakin baik. Berbagai fasilitas dan daya dukung kebutuhan para jemaah termasuk transportasi, penginapan, dan makanan jauh lebih baik dari sebelumnya.

(Arus)

Tinggalkan Balasan