Garut, LINews – Arus lalu lintas di sejumlah jalur mudik wilayah Kabupaten Garut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, berdasarkan pemantauan, kepadatan arus mudik terjadi di empat titik pada malam hari.
“Jalur ke Garut sebenarnya sudah padat sejak Senin (25/4/2022). Namun sejauh ini gerakan pemudik (yang masuk) ke Garut aman. Nanti malam mungkin padat,” kata Helmi Budiman, saat menjadi pembicara dalam acara Polemik Trijaya, Sabtu (30/4/2022).
Namun demikian, dia berharap kemacetan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalur mudik seperti Jalur Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Cilawu tidak berlangsung lama. Jajaran kepolisian telah bersiaga untuk melakukan berbagai upaya untuk melancarkan arus mudik di Garut.
“Di beberapa titik ada macet. Mudah-mudahan enggak lah, semoga tidak terjadi lama. Sejauh ini pak Kapolres sigap melakukan berbagai cara untuk melakukan buka tutup one way. Sehingga tidak terjadi kemacetan seperti di tiga atau empat tahun yang lalu,” ujarnya.
Helmi Budiman menuturkan, kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Garut setiap musim mudik lebaran mencapai 400.000 unit.
“Ini terbagi dari yang mau mudik ke Garut dan yang melintas saja dengan tujuan Tasikmalaya,” tutur Helmi.
Wabup Garut mengatakan, beberapa penyebab sendatan arus lalu lintas di wilayah Garut di antaranya beroperasi kendaraan tradisional delman. Untuk mengantisipasi kepadatan arus di musim mudik lebaran, Pemkab Garut telah menyiapkan kompensasi agar para kusir tersebut tidak beroperasi. (Yusup)