Jakarta, LINews – Belasan kepala daerah dari PDIP telah bergabung retret hari keempat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Kemendagri mengatakan kepala daerah yang menyusul ikut retret tidak perlu mengikuti gelombang kedua.
“Yang sudah ikut tidak perlu ikut gelombang berikut, hanya untuk yang tidak datang saja,” kata Wamendagri Bima Arya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (24/2/2025).
Bima belum mengetahui alasan belasan kepala daerah yang menyusul ikut retret. Sebab belum ada penjelasan secara resmi kepada panitia.
“Belum ada penjelasan resmi kepada panitia,” ujarnya.
Saat ditanya kapan gelombang kedua retret digelar, Bima belum dapat memastikan waktunya. Dia mengatakan masih menunggu sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Belum bisa dipastikan masih menunggu hasil MK,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku dengar sudah ada belasan kepala daerah dari PDIP yang telah bergabung retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Dia pun mempersilakan jika ada kepala daerah dari PDIP lainnya yang hendak bergabung.
“Saya dengar tadi malam, ada 17 kalau nggak salah. Teman-teman (kepala daerah) dari PDIP,” kata Tito kepada wartawan di lokasi retret Akmil Magelang, Senin (24/2/2025).
Tito mendengar siang nanti bakal ada kepala daerah dari PDIP lainnya yang mau bergabung. Dia pun menyambut positif karena retret ini merupakan acara pemerintah dan bermanfaat bagi para kepala daerah.
“Kemudian, hari ini saya dengar ada juga yang mau bergabung. Tapi, ya kita minta sekali lagi, ini acara kenegaraan. Acara pemerintah, yang tadi rekan-rekan semua, kepala daerah merasakan sendiri manfaatnya,” kata Tito.
“Tempat ini, Akmil kan memang banyak pintunya. Ya tergantung gimana yang mudah, mereka masuk. Ya silakan masuk,” imbunya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, kepala daerah di Jawa Tengah dari PDIP yang sudah terlihat di lokasi retret di Akmil antara lain Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho, Bupati Demak Eisti’ana.
