Kab. Bandung, LiNews — Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Banjaran menggelar audensi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 dengan ,komite sekolah , para organisasi kemasyarakatan ( Ormas ) , Tokoh Masyarakat , kepala Desa Banjaran dan Ciapus yang diwakili oleh Sekdes , juga dihadiri pula oleh Camat Banjaran ,Kapolsek Danramil , Banjaran ,dan Kanit Satpol PP Kecamatan Banjaran ,yang dilaksanakan di Aula SMAN 1 Banjaran, pada Kamis (06/06/2024).
Pada audensi tersebut diketahui bahwasannya para tokoh dan ormas mendesak agar calon peserta didik khususnya wilayah Kecamatan Banjaran dapat diakomondasi dengan cara menambah jumlah kuota atau dengan resiko penmabahan jumlah kuota dari yang di tetapkan.
Karena mengingat dari 5 kecamatan yang berdekatan dengan kecamatan Banjaran tidak mempunyai sekolah Negeri, seperti kecamatan Cimaung, Arjasari, pamengpeuk, cangkuang.
Usai Audiensi Iwan Kurniawan selaku Kepala sekolah SMAN 1 Banjaran menuturkan bahwasannya usulan atau hasil dari Audien tersebut akan laporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Lanjut, disampaikannya lagi bahwasanya mengenai hasil Audiensi tersebut hasilnya nanti akan di sampaikan setelah ada jawaban dari pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Dengan demikian di harapkan untuk bersabar menunggu hasilnya” ucap Iwan.
Sementara Weli selaku Peewakilan Masyarakat Banjaran yang kerap di sapa Bang weli berharap pihak terkait mengenai pelaksanaan PPDB agar kearipan dan kebijakan lokal muncul, memgingat minimnya Sekolan Menengah atas Negri di wilayah tersebut, yang mana cuman ada satu sekolah meliputi 5 kecamatan, sehingga otomatis sekolah tersebut menjadi tujuan bagi para calon peserta didik dari luar kecamatan banjaran.
“Dengan hal tersebut pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Jawa Barat agar dapat mengetahui tentang keberadaan dan situasi di wilayah”. ujarnya
(Arus)