Karangasem, LINews – Dampak hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, sejak Kamis (7/6/2024) terus bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 40 titik bencana di Karangasem berdasarkan data per Sabtu (8/6/2024) sore.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan puluhan titik bencana itu tersebar di enam dari delapan kecamatan di Karangasem. Jumlah tersebut diketahui melalui laporan yang disampaikan masing-masing desa di Gumi Lahar, sebutan Karangasem.
“Beberapa desa ada yang baru melapor kepada kami,” kata Arimbawa, Sabtu (8/6/2024).
Ia menyebutkan enam kecamatan yang terdampak hujan deras, antara lain Kecamatan Karangasem, Manggis, Sidemen, Abang, Bebandem, dan Selat. BPBD Karangasem, Arimbawa berujar, belum menerima laporan bencana dari wilayah Kecamatan Rendang dan Kubu.
“Cuaca masih belum menentu hingga saat ini. Mudah-mudahan tidak ada lagi (titik bencana),” ujar Arimbawa.
Arimbawa memperkirakan kerugian materiel akibat hujan deras di Karangasem mencapai Rp 531 juta. Adapun, beberapa kerusakan yang ditimbulkan seperti rumah rusak tertimpa pohon dan longsor, jalan jebol, hingga tembok pura jebol.
“Bencana paling banyak terjadi di Kecamatan Manggis, meliputi longsor, banjir, hingga pohon tumbang.Semua laporan yang sifatnya urgent sudah berhasil kami tangani dengan bantuan dari masyarakat,” imbuh Arimbawa.
BPBD Karangasem masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan beberapa fasilitas umum yang terdampak longsor. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan di tengah cuaca yang tak menentu.
